Mohon tunggu...
Dere Linggau
Dere Linggau Mohon Tunggu... Freelancer - Kita bersaudara, jika bukan saudara seiman, kita saudara setanah air, Jika tidak setidaknya kita mempunyai hobi yang sama

Takdir bukan hukuman

Selanjutnya

Tutup

Film

Hey, Captain...

25 September 2020   17:25 Diperbarui: 15 Oktober 2020   10:58 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Back to topik

Di film The Captain sebelum keberangkatan semua kru pesawat melakukan cek kesehatan dan briefing bersama. Ini adalah penerbangan perdana untuk sembilan kru pesawat yang dipilih oleh perusahaan mereka yaitu Sichuan Airlines, tapi penerbangan bukanlah penerbangan yang pertama bahkan sang pilot yang dulunya memiliki karir sebagai awak pesawat tempur di angkatan udara sudah melintasi rute ini ratusan kalo

Seperti kata co pilot bahwa ini adalah takdir, karena dari 30 ribu karyawan mereka dipertemukan secara random.

Family Man dan Bertanggung Jawab

Sang pilot yaitu Liu Changjian adalah seorang yang pendiam (menurut saya introvert) sedikit kaku tapi bertanggung jawab serta pemberani hal ini dibuktikan dengan pilihannya mengambil keputusan untuk tetap terbang menembus badai. Salah satu quote sang pilot adalah "Jangan menganggap semua baik-baik saja ketika semua terlihat baik"

Periang dan Pecicilan

Ini adalah sikap co pilot Xu Ruiheng, dari awal bertemu kapten Liu, co pilot sudah merasa tidak nyaman karena selalu diabaikan itu ditunjukan oleh sikap kapten Liu yang dingin ketika disapa dan tak memberi tanggapan ketika diberi laporan pengecekan pesawat. Co pilot Xu Ryiheng yang masih jomblo ini tidak ambil pusing dan malah menunjukan rasa sukanya terhadap salah satu pramugari. 

Tegas dan Berwibawa 

Itu adalah sikap yang ada pada Bi Nan, seorang manager pramugari. Pembawaannya yang tenang disaat keadaan kacau mampu menenangkan 119 penumpang yang sedang panik disaat pesawat mengalami goncangan yang hebat.


Kebayang dong gimana paniknya seisi pesawat saat itu ketika pesawat mengalami goncangan saja sudah dag dig dug apalagi menembus badai petir. 

Pernah tahun kemarin saya dan seorang teman berpergian menggunakan pesawat dari Palembang ke Bandung pada malam hari ketika pesawat akan landing tiba-tiba pilot mengatakan kami harus tetap stay di kursi dan mengencangkan sabuk, memang saat itu hujan sangat deras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun