Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Classic rock addict || Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing || Lulusan S1 FIKOM konsentrasi Jurnalistik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Rilis Album Baru, Alanis Morissette Siap Geber Tur Dunia

2 Agustus 2020   00:02 Diperbarui: 2 Agustus 2020   14:57 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alanis Morissette, bangun dari tidur panjang (Foto: rollingstone.com/Diana Scrimgeour/Redferns)

Such Pretty Forks In the Road memang tidak se-ngebeat dan seenerjik album Jagged Little Pill 25 tahun lalu yang nyata-nyata diacungi banyak jempol oleh para kritikus musik dan juga oleh jempol saya, tapi album ini adalah kematangan seorang Alanis yang sudah berjibaku dengan emosi dalam hidup mulai dari kekecewaan karena cinta, alkohol, eating disorder hingga mengalami depresi post-partum. 

Alanis Morissette kini (latimes.com/Jay L. Clendenin)
Alanis Morissette kini (latimes.com/Jay L. Clendenin)
Sebelumnya Alanis memang dikenal sebagai penyanyi yang liriknya berisikan amarah dengan kata-kata yang eksplisit. Ia pun mengakui kalau ia memang suka dengan yang namanya amarah, sah-sah saja. Baginya amarah dapat membuat seseorang menjadi kuat, setidaknya untuk bisa mengatakan 'tidak' dan bisa menjadi kekuatan untuk membela diri sendiri dan orang lain.

Selain Jagged Little Pill, ada juga album ngomel-ngomel lain meski lebih kalem yaitu Flavors of Entanglement (2008) yang ia buat gara-gara jatuh ke jurang kekecewaan setelah putus dari sang tunangan, aktor Deadpool (2016) dan Deadpool 2 (2018) Ryan Reynolds.

Sebelum Such Pretty Forks In the Road dirilis, pada 2 Desember 2019 lalu musisi beranak tiga (9 tahun, 4 tahun, dan si bungsu 11 bulan) dari perkawinannya dengan rapper Mario 'Souleye' Treadway ini sudah memamerkan debut single-nya lebih dulu yang sedikit nge-beat berjudul Reasons I Drink.

Lagu yang disebut-sebut sebagai lagu terbaik di album ini bercerita tentang pertempuran seorang Alanis yang begitu ngos-ngosan melawan candu alkohol.

Di video klipnya ia memainkan empat versi dirinya dalam sebuah sesi konseling yang semua adalah cuplikan perjalanan hidup yang membawanya kepada kecanduan. Diawali intro permainan tuts-tuts piano yang lincah, tak lama Alanis pun segera membawa pendengar ke dalam cerita dan pengakuannya:

These/are the reasons I drink/
The reasons I tell everybody I'm fine even though I am not

These/are the reasons I overdo it/
I have been working since I can remember, since I was single digits... 

Cheers! (sambil angkat gelas) 


Selanjutnya pada 21 Februari 2020, Smiling menjadi single kedua yang diluncurkan penyanyi kelahiran 1 Juni 1974 ini. Lagu tersebut berkisah tentang keteguhan diri sang musisi dalam melewati berbagai cobaan hidup yang mengobrak-abrik dirinya.

Semula, Smiling dimunculkan dalam pertunjukan teater musikal rock yang ditampilkan di Teater Broadway pada Desember 2019 bertajuk Jagged Little Pill, terinspirasi dari album penyanyi dengan rambut menjuntai panjang pas buat kibas-kibas sebagai trademark-nya itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun