Mohon tunggu...
Deo BenvenitoNugroho
Deo BenvenitoNugroho Mohon Tunggu... Freelancer - w

w

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Pancasila di Tengah Polemik Covid-19

5 April 2020   10:55 Diperbarui: 5 April 2020   10:54 2940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dilewati oleh garis khatulkistiwa. Yang berarti Indonesia merupakan daerah yang memiliki iklim tropis. Seperti yang kita ketahui, sekarang Indoenesia sedang mengalami polemik virus yang melanda seluruh belahan dunia, yaitu Covid-19. 

Banyak pencegahan dan program-program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, namun masih banyak masyarakat yang masih ngeyel dan tidak mau ikut menyukseskan program-program tersebut. 

Salah satunya adalah program Physical Distancingatau dalam bahasa mudahnya yaitu untuk saling menjaga jarak satu sama lain. Program yang sangat sederhana ini masih belum dapat dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Ketidakmauan masyarakat, tidak terlepas dari kurangnya kepedulian masyarakat Indonesia tentang keselamatan dan kesejahteraan hidup bernegara dan bermasyarakat. Kepedulian tersebut harus dapat dipahami oleh masyarakat Indonesia. 

Pancasila sebagai dasar negara, dalam hal ini memiliki peran tersendiri dalam polemik yang sedang terjadi.  Pancasila merupakan Idelogi bangsa Indonesia. 

Ideologi adalah gagasan untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan pemerintahan. Indonesia sendiri menganut perbedaan ideologi pancasila dan liberalisme karena Pancasila merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia, berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa, terbuka, kreatif, dinamis dan menghargai keberagaman dengan tidak melanggar prinsip-prinsip sebagai ideologi terbuka.

Pancasila terbagi atas 5 sila yaitu Ketuhanan,Kemanusiaan,Persatuan,Kerakyatan, dan Keadilan. Kelima sila tersebut memiliki keterkaitan yang sampai sekarang saat ini membangun bangsa Indonesia hingga saat ini. 

Dengan kondisi seperti ini, masyarakat Indonesia harus mulai menyadari bahwa persatuan, rasa saling menghargai dan kemanusiaan sangat dibutuhkan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus tersebut. 

Persatuan untuk bersama melawan dan bekerja sama untuk melawan penyebaran virus tersebut. Saling menghargai antar sesama dengan melakukan Physical Distancing dan mulai menyadari bahwa hal tersebut dilakukan demi kepentingan bersama. 

Serta rasa kemanusiaan dengan saling peduli dan saling mengingatkan antar sesama serta menghargai sesama yang sudah melakukan penanganan dan pencegahan dini. 

Sebagai manusia yang memiliki akal budi yang baik, sudah sepantasnya kita melakukan pencegahan dan ikut aktif untuk menjalankan dan mendukung program pemerintah. Karena semua yang dilakukan pemerintah merupakan usaha terbaik yang dapat dilakukan saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun