"Gong Xi Fa Cai, Xin Nian Kuai Le!"
Hanya dalam hitungan hari masyarakat Tionghoa dan keturunannya di seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan merayakan Tahun Baru Imlek.
Sesuai penanggalan lunar dimana kita akan masuk di tahun 2574 dalam kalender China yang jatuh tepat pada tanggal 22 Januari 2023 dalam penanggalan masehi. Imlek kali ini juga disebut Tahun Kelinci Air.
Sama seperti perayaan besar pada umumnya, seluruh masyarakat Tionghoa akan berkumpul bersama dan melakukan banyak tradisi yang sarat makna seperti sembahyang, sacapmeh, hingga bagi-bagi angpau.
Buat yang belum tahu, sacapmeh memiliki arti malam tanggal 30 kalender lunar yang menandakan malam pergantian Tahun Baru Imlek.Â
Sacapmeh juga menjadi tradisi berkumpulnya seluruh anggota keluarga untuk makan malam bersama. Di momen istimewa inilah biasanya keluarga besar berkumpul baik itu orang tua, anak, cucu, hingga menantu.
Biasanya tradisi sacapmeh dilakukan di rumah orang tua. Namun ada juga yang menghelatnya di restoran atau rumah makan khas chinesse. Yang terpenting adalah momen kebersamaannya yang mungkin hanya bisa dirasakan satu kali dalam satu tahun.
Sacapmeh dan Tradisi Makan Mewah
Sebagai orang yang memiliki latar belakang keluarga keturunan Tionghoa, saya pribadi memiliki banyak pengalaman tentang tradisi sacapmeh.