Catatan Denovan: MU Vs Liverpool, Laga Penentuan Gelar di Musim Anomali

Liga Premier Inggris musim 2020-2021 adalah musim anomali sepanjang sejarah sepak bola modern di Inggris. Manchester City dan Liverpool yang digadang akan kembali menjadi penguasa justru tampil tidak terlalu maksimal karena beberapa pemainya mengalami cedera panjang dan terpapar Covid-19. 

Chelsea dengan belanja pemain kelas wahidnya justru melempem di posisi 9, Timo Werner dan Kai Havertz yang digadang menjadi elemen penting The Blues justru tampil mengecewakan. 

Tottenham Hotspurs dan juga Everton yang sempat nyaman beberapa peka di puncak klasemen kembali ke habitatnya di posisi Europa League. Pandemi Covid-19 dan juga pra musim yang singkat disinyalir menjadi faktor utama yang membuat peta persaingan di Inggris saat ini begitu fluktuatif.
.
Justru Manchester United yang tampil cukup mengejutkan musim ini. Tak banyak pemain yang dibeli diawal musim hanya pemain sekelas Alex Telles, Donny Van de Beek dan juga mencari sisa sisa ketajaman dari Edinson Cavani, MU justru secara perlahan menyodok ke papan atas dan berada di puncak klasemen unggul 3 point dari Liverpool. Mengejutkan karena musim ini anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tampil bak roller coster. 

Sempat menjadi klasemen grup di Liga Champions namun justru tersingkir secara menyakitkan di matchday terakhir. Tak hanya itu, MU juga sempat terpuruk setelah kalah dari Istanbul Basaksehir dan digulung Spurs 1-6 di kandang sendiri.
.
Namun, rentetan hasil buruk tersebut berubah utamanya di bulan desember. MU belum terkalahkan dalam 11 pertandingan Liga Primer dan memimpin klasemen dengan koleksi 36 point. Bruno Fernandes menjadi motor dalam kebangkitan MU jelang paruh musim ini dengan koleksi 11 gol dan 7 assist. 

Tak hanya itu, Paul Pogba pun sudah mulai nyetel dan nyaman bermain bersama Bruno. Terbukti pemain Timnas Prancis ini menjadi pahlawan dalam kemenangan di kandang Burnley melalui gol cantiknya.
.
Liverpool sendiri tidak tampil buruk musim ini. Mereka masih sanggup berada di posisi ke 2 walaupun dengan kehilangan Virgil Van Dijk sampai akhir musim. Sadio Mane dan Mohamed Salah yang sempat terpapar Covid-19. 

Thiago Alcantara yang diawal musim belum bisa in karena cedera dan sederet pemain belakang seperti Joe Gomez dan Joel Matip yang bergantian masuk ruang medis.

 Beruntung, Liverpool dapat mengantisipasi ketimpangan skuad mereka karena pemain anyar mereka Diego Jota sanggup tampil impresif dengan 5 golnya saat Salah berhalangan tampil.
.
Laga North West Derby jilid ke 205 ini sebetulnya sarat akan mental di banding dengan teknis. Sebab, MU yang berkunjung ke Anfield minggu malam berada dalam kondisi moral yang tinggi. 

Mengangkangi musuh bebuyutan di klasemen serta memiliki pemain yang dalam kondisi prima membuat MU siap mengamankan puncak klasemen dari kejaran Liverpool. Apalagi sejak 2015, Liverpool hanya bisa menang 2 kali saat menjamu MU di Anfield.
.
Liverpool sendiri berada dalam tekanan pada laga ini. selain karena posisi mereka dikudeta MU akibat kekalahan dari Southampton. Jurgen Klopp juga kehilangan Van Dijk, Gomez dan juga Jota dilaga ini. Beruntung, Joel Matip dikabarkan sudah bisa mengikuti latihan walau belum tentu dapat diturunkan hari Minggu.
.
Pertarungan mental sudah pasti tersaji minggu malam besok. Bagi Liverpool ini adalah laga yang krusial untuk kembali singgasana puncak klasemen. Sebaliknya bagi MU laga ini menjadi pembuktian bahwa kebangkitan mereka bukanlah semata karena keberuntungan. 

MU wajib meraih angka untuk terhindar dari kejaran Liverpool. Pun bagi Liverpool, 3 point adalah wajib jika masih ingin mempertahankan gelar Liga Primer. Saya prediksi laga berakhir imbang bagi kedua tim.