Mohon tunggu...
denny suryadharma
denny suryadharma Mohon Tunggu... Freelancer - penjelajah rasa, merangkum dalam kata bermakna untuk dikabarkan pada dunia

lahir di bandung, suka dengan dunia kuliner, traveling dan menulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sepotong Kenangan Dalam Kopi Joss

13 November 2017   23:50 Diperbarui: 13 November 2017   23:58 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepotong Kenangan Dalam Kopi Joss

Warung Angkringan, nama itu sangat akrab ditelingaku ketika masih tinggal di kota Yogyakarta. Selain nasi gudeg, sego kucing (nasi kucing) menjadi teman setia bagi mahasiswa pas pasan seperti saya ini disetiap akhir bulan ketika bekal sudah menipis. Harganya yang bersahabat dengan kantong, membuat warung ankringan ini jadi juru selamat sebelum sampai pada jurus terakhir yaitu mie instan hehehe.

Maraknya warung angkringan di kota bandung, juga di sejumlah kota kota besar lainnya di tanah air saat ini, sedikit banyak mampu mengobati rasa rindu lidah ini akan sego kucing yang begitu akrab dilidah. Seperti pita kaset yang diputar ulang, seakan mampu menyedot memori ke masa beberapa tahun silam saat berkumpul bersama konco konco sambil menikmati secangir kopi joss. Duduk berlama lama sambil ngodain mba yu ningsing yang latah hingga larut malam. Berbaik baik dengan mbak yu yang satu ini agar bisa dikasih kasbonan hingga kiriman uang kembali datang.

Warung angkringan ini, konon katanya sudah ada sejak tahun 1950 --an di kota Yogyakarta. Kata angkringan (nangkring) sendiri berasal dari bahasa jawa yang berarti duduk santai. Warung ankringan bisa dikenali dengan konsepnya berupa warung berbentuk gerobak yang atasnya beralas terpal. Sejumlah bangku kayu berjajar mengitari gerobak dan tidak ketinggalan arang membara untuk menghangatkan sejumlah makanan dan memanaskan air dalam teko yang khas.

Dulu angkringan biasa menjadi tempat beristirahat rakyat kecil dengan berbagai macam profesi seperti supir, tukang becak dan andong. Namun kini dengan seiring perkembangan waktu angkringan makin digemari oleh beragam masyarat, mulai dari mahasiswa, seniman, pegawai kantoran hingga pejabat.

Satu diantaranya angkringan di kota Bandung adalah yang terletak di bilangan jalan kembang sepatu, suasana kota bandung yang dingin karena sepanjang hari diguyur hujan, menjadi saat yang tepat untuk menikmati secangkir kopi joss panas.

Penyajian kopi joss ini cukup unik karena dalam penyajiannya, saat disuguhkan sebongkah arang membara dicelupkan ke dalam gelas kopi dan menimbulkan bunyi joss yang khass.

"Ada nasi oncom, nasi teri, tongkol dan polos" ungkap mba olive menyapa ramah setiap pengunjung yang datang ke warung angkringannya. Saya sendiri biasanya sanggup menghabiskan 3 hingga 4 sego kucing karena ukurannya sekepal tangan anak kecil.

Untuk tambahan menunya, angkringan yang mulai buka dari selepas magrib hingga tengah mala mini, menyediakan sate telur puyuh, sate usus, bacem temped an tahu, paru, ati ampela hingga udang yang bisa di panaskan dengan cara dibakar di atas arang sehingga menimbulkan aroma tersendiri.

Usai menikmati nasi kucing, tibalah giliran kopi joss dipesan sambil ngobrol ngalor ngidul ditemani udara dingin kota bandung, dan sesekali sinyal kereta lewat. Obrolan biasanya segera berakhir  dan bubar jalan jika pemilik warung angkringan memberi kode akan tutup karena jualannya sudah habis atau telpon gengam berdering karena orang rumah mencari sudah selarut ini juga belum juga pulang hehehe.

Warung angkringan memang unik, seunik musim hujan dimana air nya yang turun hanya 10 persen dan 90 persennya adalah kenangan (seperti ungkapang mba yu dini) setidaknya mampu menjaga silaturahmi dan tentunya juga menambah khasanah kuliner malam di kota bandung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun