Mohon tunggu...
Dennis Baktian Lahagu
Dennis Baktian Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Penghuni Bumi ber-KTP

Generasi X, penikmat syair-syair Khairil Anwar, fans dari AC Milan, penyuka permainan basketball.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Lazio vs Inter 3 - 1, Membuka Jalan Bagi Milan untuk Merangsek Naik

27 Agustus 2022   09:50 Diperbarui: 27 Agustus 2022   14:01 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga giornata 3 Seri A 2022/2023 mempertemukan Lazio vs Inter Milan di Stadion Olimpico, 27 Agustus 2022.

Sembari tertunduk dan menyiratkan ekspresi kecewa, Lautaro Martines berjalan meninggalkan Stadion Olimpico Roma beberapa menit setelah peluit panjang ditiupkan oleh wasit Michael Fabbri yang ditunjuk untuk memimpin laga giornata 3 Seri A 2022/2023 Lazio vs Inter Milan, sebagai pertanda bahwa pertandingan telah berakhir.

Disisi lain, pemain-pemain Biancoceleste terlihat bersorak, meluapkan kegembiraan sambil berlarian menuju tribun penonton yang dipenuhi tifosi Lazio. Ya, betapa bersukacitanya para pendukung Lazio malam ini setelah tiga gol yang diceploskan Felipe Anderson (menit 40), Luis Alberto (menit 75) dan Pedro (menit 86) mengantarkan Lazio meraih kemenangan atas Inter Milan yang hanya membalas satu gol melalui Lautaro Martinez (menit 51).

Sebelum laga malam tadi dimulai, banyak yang memprediksi bahwa pertandingan akan berakhir sama kuat atau paling tidak jika dewi keberuntungan memihak Inter Milan unggul tipis atas lawannya. Prediksi yang yang rasional jika melihat kekuatan yang dibangun oleh kedua tim. Apalagi mengacu pada lima pertemuan terakhir kedua tim yang hanya sekali imbang. Sisanya dua kemenangan dibubuhkan Inter dan dua kemenangan dicatatkan Lazio.

Pada kedua giornata awal Seri A 2022/2023, Inter Milan mendulang dua kemenangan sedangkan Lazio hanya mampu mendapat empat poin dari satu kemenangan dan satu kali imbang. Giornata ketiga menjadi ajang pembuktian yang sesungguhnya bagi kedua tim apakah pembentukan tim sudah berada pada jalurnya atau belum. Inter Milan datang ke Olimpico dengan tidak diperkuat Henrikh Mkhitaryan. Lazio pun kehilangan Francesco Acerbi dan Akpa Akpro.

Kekalahan Inter Milan malam ini membungkam banyak prediksi sebelumnya. Kehadiran Romelu Lukaku, sebagai hasil 'paksaan'nya ke Chelsea untuk meminjamkannya ke Inter, masih belum memberi dampak positif. Sebagai target man, Lukaku tidak banyak berkontribusi. Hanya mampu melepaskan tiga shots, hanya satu yang mengarah ke gawang. Bahkan pergerakannya 'dimatikan' oleh defender-defender tangguh Lazio. Memang menguntungkan bagi Lautaro yang sedikit banyak tidak terkawal ketat sehingga punya ruang bergerak. Simone Inzaghi membentuk formasi 3-5-2 untuk mengefektifkan sisi penyerangan. Awalnya itu berjalan baik. namun menjelang pertengahan babah pertama Lazio memegang kendali dan mengendalikan ritme permainan.

Hanya saja malam ini, gelandang-gelandang Inter terlihat kalah dominan dibanding gelandang lawan. Titik terlemah ada pada Roberto Gagliardini dan Nicolo Barella yang tidak bermain seperti biasanya. Ditambah kesalahan Handanovic yang tidak menutup pergerakan Pedro. Dominasi pemain Lazio di lini tengah terlihat mendikte permainan. Variasi serangan terbangun baik dari tengah dan kedua sisi sayap.

Kemenangan Lazio di Olimpico malam tadi, membuktikan keampuhan taktik yang diterapkan Maurizio Sarri. Formasi 4-3-3 dengan menempatkan trisula Immobile ditengah didampingi Anderson di kiri dan Zaccani di kanan mampu merepotkan pertahan lawan. Buktinya gol Anderson dan sang Kapten yang tendangannya beberapa kali hampir berbuah gol. Selain it, strategi pergantian pemain juga efektif dilakukan Sarri. Masuknya Luis Alberto dan Pedro Rodriguez di menit 57 meningkatkan sisi agresivitas biancoceleste. Terbukti dengan tercatatnya nama keduanya sebagai pencetak gol kedua dan ketiga bagi Lazio.

Pada laga ini, Lazio mengandalkan kiper pelapis, Ivan Provedel sebagai penjaga gawang. Tetapi malam ini, Provedel bermain baik, mampu menunjukkan ketenangan serta refleksnya di atas rata-rata.

Menariknya, ada Alessio Rogmanoli di jantung pertahanan Lazio. Mantan il capitano AC Milan yang berlabuh di Lazio usai kontraknya tidak diperpanjang Milan. Romagnoli bermain 90 menit, membentuk duet tangguh dengan Patric. Mampu bergantian maupun bersama-sama membendung penyerang-penyerang Inter Milan. Jika sama Romagnoli terus bermain konsisten, bukan tidak mungkin AC Milan agak sedikit merenung telah melepasnya begitu saja. Namun patut juga dimaknai, kemenangan Lazio atas Inter, memberi peluang bagi AC Milan untuk merangsek naik di papan klasemen melewati saudara tiri mengingat dini hari malam nanti Milan akan menjamu Bologna di Stadion San Siro.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun