Babak penyisihan Piala Dunia 2018 kali ini penuh drama menegangkan. Tim-tim besar harus berjibaku menghadapi tim lawan, yang kemampuannya sebenarnya di bawah mereka. Tak terkecuali tim Spanyol dan Portugal yang tergabung dalam grup B.
Dalam pertandingan terakhir grup B, Spanyol berhadapan dengan Maroko. Sementara Portugal berhadapan dengan Iran. Maroko sudah dipastikan tersingkir. Sedangkan Iran masih memiliki peluang jika Spanyol kalah dari Maroko.Â
Maroko yang bermain tanpa beban, ternyata cukup merepotkan Spanyol. Alhasil pada menit ke-14 gol dari Khalid Boutaib membuat Spanyol tertinggal 1-0 dari Maroko. Ini sungguh mengejutkan semua penonton, baik yang menonton langsung di stadion maupun yang menonton melalui layar kaca.
Untungnya Spanyol mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Isco di menit ke-19. Dengan demikian peluang Spanyol untuk memimpin grup atau setidaknya lolos ke fase berikutnya masih terbuka.Â
Keharusan memenangkan pertandingan untuk bisa tetap bertengger di puncak grup, membuat Spanyol gencar melakukan serangan. Melalui bola-bola pendek dan serangan yang dibangun melalui sayap kanan dan kiri, tim Spanyol tak mampu melesatkan bola ke gawang Maroko. Padahal peluang yang tercipta sangat banyak. Justru pada menit-menit akhir yaitu menit ke-81, gawang Spanyol kembali jebol melalui sundulan Youssef En-Nesyri.
Ketegangan menyelimuti kubu tim Spanyol dan juga supporter Spanyol di penjuru dunia yang menyaksikan pertandingan ini. Rasanya pesimis kalau Spanyol bakal mampu memenangi pertandingan dengan sisa waktu yang tinggal beberapa menit lagi.Â
Memanfaatkan sepak pojok yang diberikan kepada kubu Spanyol. Iago Aspas yang berdiri tepat di depan gawang Maroko mampu menguasai keadaan, dengan sontekan indah kakinya yang membelakangi gawang, Spanyol mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kedudukan imbang ini tak hanya menyelamatkan kubu Spanyol dari kemungkinan tergeser. Tapi juga terus memimpin di grup B. Sebab Portugal bermain imbang juga 1-1 dengan Iran. Selisih gol ini membuat Spanyol tetap bertengger di puncak pimpinan.
Hasil dari pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka butuh kerja keras untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Maroko yang sudah jelas-jelas tersingkir masih memberikan perlawanan. Bahkan bisa dibilang cukup kasar permainan tim Maroko ini. Lebih dari 4 kartu kuning telah mereka peroleh.Â
Perselisihan antar pemain pun beberapa kali terjadi. Yang dikhawatirkan jika sampai salah satu pemain Spanyol  terpancing emosinya, sehingga melakukan tindakan yang bakal merugikan dirinya dan juga tim. Selain itu permainan kasar yang ditunjukkan tim Maroko bisa saja mencederai pemain lawan. Jika hal ini sampai terjadi, tentu akan merugikan tim Spanyol yang akan bertanding pada babak berikutnya.