Mohon tunggu...
GANEVO
GANEVO Mohon Tunggu... Jurnalis - Sikat, padat jelas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Melihat Lebih Dekat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketua PSNU Pagar Nusa Provinsi Sumatera Selatan: Kecam Keras Tindakan Terorisme

13 Mei 2018   21:00 Diperbarui: 14 Mei 2018   03:42 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PALEMBANG - Bulan suci Ramadhan 1439 H, Tinggal hitungan hari  masyarakat dikejutkan aksi beberapa aksi dari narapidana Terorisme di Mako Brimob serta yang terbaru, ledakan bom di tiga Gererja di Surabaya, Kejadian itu menunjukkan bahwa rangkaian radikalisme, apalagi yang mengatasnamakan agama, sungguh sangat memprihatinkan dan menyayat hati kita semua.

Prihal tersebut diutarakan Ketua Pengurus Wilayah Pencak Silat Nahdatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Provinsi Sumatera Selatan EMI Sumitra SE. Minggu (13/05/2018).

img-20180513-wa0026-5af847f85e13735d5e432a02.jpg
img-20180513-wa0026-5af847f85e13735d5e432a02.jpg
"Kami mengecam dan mengutuk keras segala tindakan terorisme, apapun motif dan latar belakangnya," tegas Emi

Emi menegaskan tindakan menggunakan kekerasan, apalagi yang mengatasnamakan agama dengan cara menebarkan teror, kebencian, dan kekerasan bukanlah ciri ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Islam mengutuk segala bentuk kekerasan. Bahkan tidak ada satu pun agama di dunia ini yang membenarkan cara-cara kekerasan dalam kehidupan.

"Rasa bela sungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang sedang dialami. Segala yang terjadi merupakan suratan takdir dan kita harus menerimanya dengan penuh sikap kedewasaan, lapang dada, ketabahan dan kesabaran," jelasnya. 

Sepenuhnya mendukung upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut secara cepat dan tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut.

"Pergerakan terorisme sudah semakin sedemikian merajalela, maka diperlukan penanganan khusus yang lebih intensif dari pelbagai pihak, utamanya negara melalui keamanan,"tuturnya

EMI menghimbau dan mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan.

Jika mendapati peristiwa sekecil apapun yang menjurus pada radikalisme dan terorisme segera laporkan ke aparat keamanan dan ini tugas kita bersama. (Irw)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun