Yang pertama dengan dukungan penuh PDIP perjuangan Prabowo akan maju dengan menggandeng Puan Maharani yang tak lain adalah putri dari Megawati Soekarnoputri ataupun bisa tokoh lain dari PDIP.
Serta kemungkinan kedua Prabowo bisa saja maju sendiri alias kembali berhadapan dengan PDIP perjuangan pada Pilpres 2024 mendatang, dengan modal elektabilitas 45 persen pada pilpres 2019 kemarin, Prabowo, saya rasa, sudah cukup untuk kembali running pada Pilpres 2024
 Apalagi dari survei elektabilitas hingga saat ini tidak ada tokoh selain jokowi yang bisa menyaingi elektabilitas prabowo. Kecuali akan ada sosok dari PDIP yang mampu melahirkan sosok pengganti jokowi yang mampu menyaingi elektabilitas prabowo.
Kedua kemungkin di atas bisa saja terjadi, dan menurut saya kalaupun Prabowo kembali berhadapan dengan PDIP pada pilpres 2024, maka prabowo dipastikan bisa saja di atas angin mengingat hingga detik ini belum ada tokoh yang mampu menyaingi popularitas maupun ekeltabilitas prabowo selain jokowi.
Hal berbeda jika PDIP mampu mengkloning sosok jokowi baru yang mampu menyangi elektabilitas Prabowo kedepannya.
Secara usia memamg prabowo sudah cukup senior, tetapi secara performa dan militansi pendukung akar rumputnya prabowo bisa saja jadi pemenang pada Pilpres 2024 jika belum ada sosok pengganti jokowi untuk jadi lawannya yang seimbang.
Anies baswedanÂ
Siapa di Antara pembaca tidak tahu tentang sosok ini? Saya rasa hampir semua mengetahui sosok ini.
Anies Rasyid Baswedan adalah salah satu sosok yang potensial untuk menjadi kuda hitam pada Pilpres 2024 mendatang.Â
Factor usia yang masih muda, sosok santun dan berhati-hati dalam berbicara serta yang paling penting menduduki kursi Gubernur Jakarta yang tentu saja mata ratusan juta rakyat Indonesia tertuju padanya, karena Jakarta adalah ibukota yang menjadi etalase dan patunan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.