Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Makna dari Pertemuan Prabowo - Amien Rais

14 November 2017   16:54 Diperbarui: 14 November 2017   18:19 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo-Amien bersama Presidium 212. La Nyalla, Bakal Calon Gubernur Jawa Timur (Dua dari kiri). Serta Feri Juliantono, Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah (empat dari kanan). Sumber : Detik.com

Pada senin, 13 November 2017 kemarin. Prabowo dan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais melangsungkan pertemuan. Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, diprakarsai oleh Amien Rais, yang mengundang Prabowo dalam kegiatan peringatan hari pahlawan. Yang dilakukan oleh sekolah binaan Amien Rais, Pusat Pendidikan Budi Mulia Yogyakarta.

Selain pertemuan antara kedua tokoh yang merupakan poros oposisi tersebut, pertemuan tersebut ternyata juga dihadiri oleh beberapa Ulama Alumni 212. Serta Calon Gubernur Jawa Timur La Nyalla dan Calon Gubernur Jawa Tengah yang juga merupakan Kader Gerindra Feri Juliantono.

Mungkinkah pertemuan tersebut adalah mempertegas kembali Prabowo dan Amien Rais adalah oposisi sejati?

Seperti kita ketahui, Prabowo dan Amien Rais adalah kedua tokoh yang hingga saat ini menjadi tokoh yang paling vokal dalam mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK. Sehingga tentu saja pertemuan tersebut bisa saja menjadi penekanan, bahwa PAN dan Gerindra sepakat berada diluar pemerintahan.

Pada saat ini PAN memang masih abu-abu, akan tetapi peran Amien Rais dalam tubuh PAN tentu saja tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena sebagai tokoh sentral dalam tubuh PAN. Pandangan politik Amien Rais saat ini yang "Kekeh" mendoroang PAN menjadi oposisi, dengan menarik diri dari koalisi PAN dengan pemerintah. Tentu adalah Bukti PAN akan menjadi poros oposisi.

Bukan hanya hali ini saja Prabowo dan Amien Rais selalu tampak akrab, pada pidato Prabowo perihal masalah kemanusiaan yang dialami Etnis Rohingya. Yang digelar Oleh PKS beberapa waktu lalu, Amien Rais dan Prabowo juga tampak akrab pada saat itu.

Sebagai orang yang berpengaruh dalam PAN dan tentu saja salah satu tokoh sentral dalam ormas Islam Muhammadiyah, serta Tokoh Reformasi. Tentu saja posisi Amien Rais dapat menjadi kekuatan oposisi yang cukup kuat bagi Prabowo dan Gerindra untuk membentuk poros oposisi.

Perlu diketahui, Amien Rais dan Prabowo adalah kedua ujung tombak partai di Indonesia pada saat ini, dimana kedua tokoh ini selalu konsisten berada dalam kubu oposisi.

Ancang-ancang Prabowo untuk tatap Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019

Posisi oposisi Prabowo dan Gerindra tentu saja merupakan modal yang cukup kuat bagi Prabowo untuk memasuki tahun politik 2018-2019. Sehingga suatu hal yang anomali jika pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan tahun politik 2018-2019.

Kehadiran La Nyalla, yang merupakan calon Gubernur Jawa Timur. Serta Feri Juliantono calon Gubernur jawa Tengah yang merupakan Kader Gerindra. Seakan mempertegas, bahwa pertemuan tersebut bisa saja menjadi sinyal pemanasan bagi Prabowo, Gerindra, serta PAN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun