Mohon tunggu...
Denata
Denata Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

perempuan cerdas tidak hanya harus berpendidikan namun juga mampu menggunakan logika dan rasionalitas dalam menyingkapi sebuah isu. Broaden knowledge and be critical

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Optimalisasi Kualitas dan Kuantitas Pertanian Modern

2 Mei 2019   15:56 Diperbarui: 2 Mei 2019   16:12 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pertanian modern/sumber technavio.com

Ketiga, siap tidaknya masyarakat menerima teknologi modern. Ketika beberapa negara Asia ada yang telah berhasil menerapkan revolusi industri 4.0 dalam sektor agrikultur, Indonesia masih menggunakan cara dan peralatan tradisional, sehingga pengalihan ke teknologi modern masih belum dapat diterima sepenuhnya oleh masyarakat. Petani Indonesia belum sepenuhnya terbiasa dengan penggunaan teknologi modern sebagai alat bantu untuk mempermudah mereka mengolah lahan. Disamping itu teknologi canggih merupakan hal baru bagi sejumlah petani yang berusia non produktif.

Sumber daya manusia, kondisi lahan juga iklim di Indonesia dan siap tidaknya masyarakat petani menerima teknologi tentu menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Dalam hal ini pemerintah harus terus melakukan upaya penyuluhan atau pelatihan kepada seluruh petani yang ada di Indonesia. Dengan adanya pelatihan yang diberikan, diharapkan para petani menjadi lebih terbuka dan siap dalam menerima teknologi modern.

Perlu diingat bahwa dalam menghadapi revolusi industri 4.0 penggunaan alat dan mekanisme yang terintegrasi pada jaringan internet dan teknologi canggih saling diperlukan. Bagaimanapun juga modernisasi pertanian Indonesia membutuhkan peran serta pemerintah untuk membantu para petani agar mampu menyongsong revolusi industri 4.0.

Upaya Kementerian Pertanian 

sumber moneter.id
sumber moneter.id

Apa saja yang sudah disiapkan dan dilakukan oleh pemerintah dalam era revolusi industri 4.0? berdasarkan data dari kementerian pertanian, pemerintah Indonesia tidak tinggal diam dalam upaya pengembangan pertanian Indonesia. 

Kementerian pertanian telah mempersiapkan langkah dan metode untuk membantu usaha tani dalam menghadapi revolusi industri 4.0 diantaranya,

  • Program vokasing dan sertifikasi yang disiapkan pemerintah guna membekali sumber daya manusia agar siap dalam menghadapi modernisasi pertanian.
  • Aplikasi kalender tanam atau KATAM. Apliksi ini mempermudah petani untuk mengetahui waktu tanam, penggunaan pupuk yang baik atau yang direkomendasikan untuk lahan yang digarap. Bahkan petani juga dapat mengetahui varietas apa yang cocok dan bisa ditanam. Hal ini tentu saja dapat meminimalis kemungkinan gagal panen.
  • Aplikasi lain yang disiapkan pemerintah adalah aplikasi mantap. Aplikasi ini tujuanya tidak lain adalah untuk membantu pihak asuransi pertanian agar dapat mendeteksi adanya banjir, kekeringan dan hama.
  • Pemerintah juga menyiapkan smart green house. Sebenarnya green house sendiri sudah lama ada di Indonesia namun hasilnya belum begitu maksimal. Oleh karena itu pemerintah berinovasi dengan adanya smart green house. Smart green house akan terkoneksi dengan jaringan internet melalui android.

sumber badan litbang pertanian
sumber badan litbang pertanian
  • Pengadaan Alsintan atau alat mesin pertanian yang otomatis dan penerapan internet pertanian. Teknologi ini diyakini akan membantu dalam revolusi industri 4.0. Nantinya benda atau alat tani akan dihubungkan dengan jaringan internet melalui ponsel pintar. Contoh mesin canggih yang akan mendukung revolusi industri 4.0 adalah autonomous tractor, dimana traktor ini nantinya akan dioperasikan tanpa operator. Traktor ini menggunakan sistem kemudi yang dapat dikendalikan secara otomatis.

autonomous tractor,dioperasikan menggunakan remote control
autonomous tractor,dioperasikan menggunakan remote control
  • Metode smart Farming 4.0, metode pertanian cerdas karena menggunakan drone sprayer untuk menyemprotkan pestisida ataupun pupuk cair, drone surveilance untuk pemetaan lahan dan soil weather sensor untuk sensor tanah dan cuaca. Penerapan metode smart farming 4.0 menjawab kebutuhan tanaman untuk menghasilkan produksi yang optimal dan membantu langkah yang harus dilakukan oleh para petani.

drone sprayer, mesin canggih pertanian modern
drone sprayer, mesin canggih pertanian modern
  • Smart irigasi, metode ini menjadi solusi teknologi irigasi yang dapat digunakan di lahan sub optimal. Lahan sub optimal adalah lahan yang memiliki produktifitas rendah seperti daerah perbukitan. Daerah yang memiliki lahat sub optimal biasanya memiliki sumber air yang terbatas sehingga dengan adanya smart irigasi memungkinkan untuk pengaliran air secara efisien namun memberikan hasil yang maksimal.

Harapan Untuk Pertanian Modern Indonesia dan Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun