Mohon tunggu...
Denada Octaviani
Denada Octaviani Mohon Tunggu... Lainnya - 🎓 Universitas Amikom Yogyakarta

Kerja keras dan pantang menyerah adalah kunci kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengalaman Mahasiswa Saat Magang di UMKM Sanggar Jumputan dan Batik Maharani

1 Oktober 2020   09:10 Diperbarui: 1 Oktober 2020   09:17 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magang merupakan suatu kegiatan yang dibekali dengan pengalaman yang ditawarkan oleh suatu lembaga atau instansi untuk mencapai batas tertentu dengan waktu yang telah ditentukan seperti salah satu Universitas di Yogyakarta adalah Universitas Amikom Yogyakarta program S1 pada prodi Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Sosial yang memberikan pra syarat bagi mahasiswa nya untuk ikut serta dalam menempuh pendidikan wajib melalui magang. 

Kegiatan magang ini harus memenuhi syarat yakni 360 jam yaitu selama satu bulan penuh. Jika hari nya belum mencukupi maka akan menambah hari kemudian untuk dapat terpenuhi syarat tersebut.

Pada kesempatan yang telah diberikan oleh pihak prodi ini lah mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu di lua perkuliahan sehingga akan menambah wawasan dan keahlian yang diperoleh dari kegiatan magang tersebut. Mahasiswa di prodi Ekonomi ini terbagi menjadi dua, yaitu Perbankan dan Ekonomi Kreatif, untuk perbankan sendiri magang dikhususkan pada instansi perbankan dan sebagainya yang mencakup tentang perhitungan. Tetapi jika ekonomi kreatif sangat luas, mahasiswa dapat memilih pada bidang pariwisata, desa wisata ataupun UMKM.

Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan magang dapat memilih salah satu bidang tersebut, contohnya di UMKM kota Yogyakarta yang sangat terkenal di Jl.Soga yaitu jumputan dan batik. Tidak hanya satu saja pengrajin jumputan dan batik tetapi banyak, salah satunya yaitu Sanggar Jumputan dan Batik Maharani milik Ibu Surani yang beralamatkan Jl.Soga No 67 Celeban, Tahunan, Umbulharjo. 

Sanggar Jumputan ini telah berdiri pada tahun 2013 yang setiap produksinya Ibu Surani selaku pemiliknya jumputan memiliki ide kreasi tersendiri dan menciptakan motif yang berkelas sehingga orang lain tidak dapat melalukan plagiasi. 

Untuk dapat magang di UMKM ini langkah awal kita memberikan surat pra survey untuk bertanya apakah pihak penerima magang bersedia menerima atau tidak, kemudian setelah diterima maka kita membawa surat magang sebagai tanda bukti bahwa kita melakukan kegiatan magang selama satu bulan penuh dengan perjanjian dimulai dan diakhiri tanggal, bulan dan tahun yang jelas.

Kata jumputan berasal dari bahasa Jawa adalah salah satu pemberian motif di atas kain yang dilakukan dengan cara mengisi kain, melipat kain dan mengikat kain dengan cara tertentu. Kemudian di celupkan pada larutan warna yang telah tersedia sehingga akan terjadi reaksi antara serat tekstil dan zat warnanya. Sedangkan dalam bahasa Jepang disebut shibori yang telah ditemukan pada 3000 tahun sebelum masehi. Tetapi, masyarakat Indonesia banyak mengenal dengan nama ikat celup.

Manfaat yang diperoleh dalam kegiatan magang ini bagi mahasiswa magang yaitu dapat belajar mengenai proses pembuatan kain jumputan yang semula kain polos menjadi kain yang bernilai tinggi, kemudian mahasiswa dapat belajar untuk membuka usaha sendiri bila mana dapat menyerap ilmu yang telah diberikan ketika kegiatan magang berlangsung, dan mahasiswa dapat memperoleh ilmu secara gratis tanpa membayar khusus bagi mahasiswa magang.

Jadi, tunggu apalagi khususnya untuk mahasiswa yang ingin melaksanakan kegiatan magang tapi masih bingung, Sanggar Jumputan dan Batik Maharani lah tempatnya untuk mendapatkan ilmu. Bagi pembaca yang di bidang ekoonomi kreatif, tata busana dan kriya cocok banget buat kalian untuk gali ilmu disini. 

Penulis harapkan semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman mahasiswa untuk mencari magang di bidang tersebut dan semoga bermanfaat bagi pembaca yang penasaran akan kualitas jumputan dan batik tersebut. Dengan demikian gambaran yang dapat penulis berikan mengenai Sanggar Jumputan dan Batik Maharani.

Pesan penulis yang akan disampaikan ialah jika akan memulai usaha jangan pernah menjatuhkan usaha orang lain dengan cara apapun, karena orang yang akan kau jatuhkan akan mendapatkan buahnya. Mengapa demikian? Karena jika engkau menjatuhkan usaha orang lain dengan perkataan tidak baik, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun