Tak terasa Presiden Joko Widodo telah memasuki tahun keempat. Selama ini, pemerintah dianggap telah berhasil menerapkan sembilan agenda prioritas nasional, atau yang disebut Nawacita.
Hal itu sebagaimana penilaian pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Hariadi. Ia menilai, empat tahun memerintah, Presiden Jokowi berhasil mewujudkan sembilan agenda prioritas dengan baik.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari jiwa kepemimpinan atau leadership yang diterapkan oleh Presiden Jokowi dalam memimpin Indonesia. Menurut Hariadi, Jokowi selalu menerapkan pendekatan persuasif sesuai dengan prinsip prinsip demokrasi.
Jiwa leadership Presiden Jokowi bukanlah pribadi yang otoriter dan totaliter yang memberangus siapa yang menentangnya. Sebaliknya, kepemimpinan Jokowi lebih suka mengakomodir pendapat orang yang selama ini dianggap baik.
Selain itu, Jokowi juga pribadi yang lebih senang memimpin sesuai tata aturan hukum yang ada. Jadi tidak neko-neko dengan mengambil keuntungan pribadi dan keluarga.
Dari sisi ekonomi, Presiden Jokowi selalu mengambil langkah cepat dalam merespon sesuatu, sehingga pertumbuhan ekonomi di dalam negeri relatif baik. Juga masifnya pembangunan infrastruktur di berbagai daerah yang akhirnya memacu pertumbuhan ekonomi dengan lebih merata.
Bilapun ada sedikit masalah di bidang ekonomi ini, namun hal itu lebih kepada pengaruh ekonomi global yang berada di luar kuasa pemerintah Indonesia. Justru langkah penanggulangannya yang dinilai juga cukup baik.
Dengan begitu, secara kuantitatif obyektif kondisi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini lebih baik dibanding pemerintahan sebelumnya.
Apalagi, Presiden Joko Widodo saat ini berhasil merebut kembali PT Freeport ke tangan Indonesia, dimana hal tersebut belum pernah berhasil dilakukan pemimpin-pemimpin sebelumnya.
Hal ini adalah indikasi bahwa pemerintahan Presiden Jokowi berhasil menjalankan amanat UUD 1945 dan Nawacita yang digelorakan pada Pemilu 2014 lalu.
Kita berharap semoga kebaikan dan kemajuan yang ditorehkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi ini bisa terus berlanjut ke depannya, setidaknya hingga tahun 2024 mendatang.