Dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin terus mengalir dari berbagai kalangan. Dalam waktu dekat ini, dukungan itu datang dari Ulama Muda di Jawa Timur, Komunitas Batak Bersatu dan simpatisan Gubernur Sumsel.
Ulama muda Jatim yang tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Samawi dibentuk oleh ulama muda sebagai bentuk ijtihad dan jihad politik, sekaligus upaya berbakti bagi bangsa dan negara Indonesia.
Setelah dideklarasikan secara nasional beberapa waktu lalu, kepengurusan dibentuk di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Di provinsi ini telah dibentuk kepengurusan di 38 Kabupaten yang beranggotakan 2,5 juta ulama muda Jatim.
Tak hanya dari unsur ulama, ada juga sibuan orang yang tergabung dalam Komunitas Batak Bersatu yang mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Komunitas ini terdiri dari gabungan seluruh suku Batak, terdiri dari Toba, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi dan Angkola.
Kemudian, dukungan juga hadir dari jaringan relawan politik kepala daerah. Yakni, jaringan kerja pemenangan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru - Mawardi Yahya akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Jaringan relawan pemenangan Heru-Mawardi akan kembali berjuang dan bekerja untuk memenangkan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Sumsel. Itu dilakukan untuk kepentingan sinergisitas pembangunan dan kontinyuitas proyek strategis nasional.
Dukungan dari berbagai pihak itu, baik Samawi, Komunitas Batak Bersatu dan simpatisan Gubernur Sumsel, bukan tanpa alasan. Mereka mendukung pasangan nomor satu karena sosok Jokowi dinilai merupakan pribadi yang tegas, berintegritas, transparan ,serta mampu mewujudkan Indonesia-sentris dengan pola pembangunan Indonesia yang merata dan berkeadilan.
Selain itu, kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mengubah wajah Indonesia menjadi lebih maju. Sehingga penting untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi dua periode agar pembangunan proyek strategis nasional bisa tuntas.
Dukungan dari berbagai kalangan di pelbagai daerah itu menunjukkan bahwa pasangan Jokow-Ma'ruf diterima masyarakat secara luas. Pasangan nasionalis-NU ini memiliki kans besar untuk memenangkan kontestasi politik dalam Pilpres 2019.