Mohon tunggu...
Indah Pertiwi
Indah Pertiwi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benarkan Aksi Bom Bunuh Diri, di Mana Nurani Pilot Ini?

21 Mei 2018   20:30 Diperbarui: 21 Mei 2018   20:42 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Aksi terorisme yang menyerang Kota Surabaya pada Minggu (13/5) lalu masih menyisakan trauma yang luar biasa bagi masyarakat.

Bagaimana tidak, sebanyak 3 gereja dan 1 markas polisi diserang oleh teroris. Selain itu, untuk pertama kalinya, bom bunuh diri itu dilakukan oleh 2 keluarga dan melibatkan wanita serta anak-anak.

Usai kejadian tersebut, banyak warganet yang mengecam perbuatan kejam para teroris tersebut. Masyarakat juga sangat prihatin atas insiden kemanusiaan itu.

Namun di tengah-tengah duka dan tangis masyarakat, masih ada saja warga yang mengatakan bahwa ini hanya settingan dan rekayasa. Salah satunya Tengku Said Irfan Assegaf, seorang pilot Garuda Indonesia.

Dalam postingannya di media sosial, selain membenarkan aksi bom bunuh diri, Tengku Said juga terlihat mendukung paham HTI dan khilafah.  

Dari postingannya itu Tengku Said memperlihatkan karakternya sebagai penganut ideologi yang sama dengan para teroris yang siap mati syahid.

Atas postingannya tersebut, betapa memalukannya perilaku Tengku Said ini. Karena dirinya menghina pemerintah, namun di saat bersamaan dirinya bekerja di perusahaan BUMN yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah. 

Kemudian, kita patut khawatir karena posisi Tengku Said sebagai pilot. Dirinya menganut paham khilafah, kemudian membenarkan bom bunuh diri. Betapa sangat membahayakan keselamatan penumpang bila dirinya melakukan jihad saat sedang bertugas.

Oleh karena itu, seyogyanya perusahaan tempat dia bekerja (Garuda Indonesia) segera menindak dan mengusut karyawannya tersebut. Jika benar terlibat dengan paham terorisme dan radikalisme harus segera ditindak oleh aparat keamanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun