Mohon tunggu...
Dewi Mariyati
Dewi Mariyati Mohon Tunggu... Lainnya - as long as

Pembelajar amatir kadang nulis kadang enggak, seringnya nulis tapi disimpen doang Ig @dewimariyati_

Selanjutnya

Tutup

Book

Rangkuman Buku "Seni Hidup Minimalis" Bagian Terakhir

29 Oktober 2022   10:25 Diperbarui: 29 Oktober 2022   10:32 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

hallooo, yey akhirnya selesai juga. Rangkumannya masih tetep panjang dan semoga aku sendiri juga gk males pas pengen baca ulang dimasa  depan.

tulisan kali ini aku persembahkan ya tentu saja untuk diriku sendiri dan setiap siapa yang menemukan tulisan ini, ini adalah tulisan lanjutan dari rangkuman buku seni hidup minimalis by Francine Jay. ada 260 halaman yang pada intinya buku ini berisi tentang menumbuhkan prinsip hidup minimalis dan cara hidup minimalis yang berfokus pada pengelolaan/kepemilikan barang. ini bab pertamanya ya, sebenernya tulisan ini juga aku publish di blog pribadi, tapi bagian pertama ternyata aku simpen juga disini, yasudah mari kita selesaika.

Ulasan Buku "Seni Hidup Minimalis

oke kita mulai bagian 3 dan 4. Dibagian ini saatnya kita mempraktekkan STREAMLINE yang sudah kita baca di bab sebelumnya. Di bab ini kita akan dipandu untuk mengatur beberapa ruangan yang biasa ada di rumah kita. Mari kita mulaiii

  • Ruang tengah atau ruang keluarga

Oke, ruang tengah atau ruang keluarga biasanya jadi ruang paling luas yang biasanya digunakan untuk berkumpul dan bersantai bersama, tidak jarang pula ruang tengah dijadikan ruang televisi. Nah PR yang sering kita hadapi adalah banyaknya perabot/aksesoris yang ada di ruang ini. Di bab sebelumnya kita sudah mempelajari tentang sortir menyortir barang dan sekarang mari kita praktekan di ruang tengah, rapikan. Biasanya perabot yang ada di ruang tengah merupakan perabot yang cukup besar, tips apabila masih ragu antara eleminasi atau tetap simpan "biarkan barang tersebut berada di tempat lain beebrapa saat" kalau ternyata barang tersebut tidak berpengaruh apa-apa maka kita bisa mengeleminasinya. Selain perabot yang besar, printilan perabot/elektroni kecil juga sering sekali memenuhi ruang tengah. Rapikan dan pastikan disimpan rapi ditempat yang mudah ditemukan. Semakin sedikit barang semakin sedikit perabot yang dibutuhkan. Ciptakan ruang tengah yang nyaman, rapi, dan terasa luas ya.

  •  Ruang tidur

Intinya sama, rapikan, bersihkan. Jadikan kamar ruangan yang benar-benar nyaman yang kita gunakan untuk beristirahat. Bersih, tertata rapi, tidak terlalu banyak barang, sederhana, simple, bisa membantu menaikan kenyamanan beristirahat.

  • Ruang pakaian

Lemari. Storage paling kursial buat dijadikan gudang wkwk. Hight light dari bagian ini "alasan utama menyimpan pakaian adalah untuk mengenakannya". Untuk setiap pakaian yang sudah tidak pernah digunakan, tidak disukai, tidak lagi digunakan, silakan diberikan ke pihak yang lebih bisa memanfaatkannya. Intinya tetap sama, rapikan. Susun sesuai kategori, kaos, kemeja, celana, jaket, pakaian dalam, dan tetap jaga kerapihan isi lemari. Banyak sedikitnya pakaian yang dimiliki juga bisa berdasarkan profesi atau tuntutan, namun kita tetap bisa mengontrolnya dengan prinsip sewajarnya, sebutuhnya.

  •  Ruang kerja

Kurangi perlengkapan, siapkan hanya yang benar-benar dibutuhkan saja. Siapkan storage untuk setiap barang yang ada di meja kerja/blajar. Memberi wadah pada semua barang dan memastikan barang pada tempatnya adalah cara terbaik untuk menjaga kerapian. Ingat permukaan yang bersih bukan hanya elok dipandang tapi juga baik untuk pikiran.

  • Dapur dan ruang makan

Salah satu ruang paling fungsional dan berpotensi paling besar dari kata berantakan. Langkah pertama kosongkan semua isi dapur, atur ulang dan sortir setiap barang yang diperlukan saja. Pilih peralatan yang multifungsi daripada yang hanya berfungsi tunggal.

  •  Kamar mandi

Ruangan yang biasanya paling kecil daripada ruang yang lainnya. Ingat, alasan ada barang di kamar mandi adalah hanya untuk digunakan. Batasi setiap perlengkapan hanya ada satu setiap produknya. Pastikan untuk selalu rapi dan terjaga kebersihannya ya 

  • Ruang penyimpanan

Gudang,tidak jarang gudang beralih fungsi sebagai tempat pembuangan barang-barang yang sudah tidak terpakai dan tidak tahu harus diapakan. Agar tidak terjadi penumpukan barang yang tidak terkontrol, tetap sortir barang dan simpan yang benar-benar butuh untuk disimpan. Rapikan gudang sebagaimana ruangan yang lainnya ya. Jadilah penjaga pintu yang baik, tidak semua barang harus masuk dan harus disimpan.

  • Hadiah, peninggalan dan barang kenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun