Mohon tunggu...
Della Asmara Putri
Della Asmara Putri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UPI Kampus Cibiru

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberian Penguatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Anak Usia Dini

30 Desember 2020   15:22 Diperbarui: 31 Desember 2020   10:49 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan perilaku yang dibutuhkan pada saat pandemi seperti ini. Apabila seseorang sudah terbiasa untuk melakukan pola perilaku tersebut maka akan terhindar dari virus ataupun penyakit yang akan mempengaruhi kesehatannya. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu atau kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam bidang kesehatan masyarakat (Dinas Kesehatan Jawa Barat, 2015). Perlunya proses adaptasi dalam menjalankan perubahan yang sebelumnya belum pernah dilakukan menjadi sering di lakukan. Harapan dari penerapan perilaku ini dapat menjadi pembiasaan anak usia dini untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan melalui kegiatan sehari-hari yang dilakukan. Maka dari itu, sangatlah penting bagi orang tua dan guru untuk mendidik anak usia dini mengetahui mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sehingga akan memberikan dampak terhadap anak hingga dewasa kelak.

Perilaku Hidup dan Bersih yang dapat diterapkan oleh anak usia dini dapat berupa kegiatan-kegiatan yang sering dijumpai di setiap harinya. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada sumber video (https://youtu.be/-jnU2c_wjIg judul : Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat Bagi Anak Usia Dini oleh Riska) mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang membahas 5 pembiasaan perilaku di kehidupan sehari-hari. Pembiasaan yang pertama yaitu mengenai bangun tidur, bangun tidur lebih cepat sebelum jam berangkat sekolah, berdoa sebelum dan sesudah bangun tidur, merapikan tempat tidur sendiri. Pembiasaan kedua yaitu kebersihan diri diantaranya membahas untuk biasakan mencuci tangan dengan sabun, mencuci wajah sebanyak tiga kali, menggosok gigi dan lidah serta seluruh bagian mulut, mandi dan menggunakan sabun dan membersihkan sela-sela jari kaki dan tangan, selalu mengelap seluruh badan dengan handuk bersih, menggunakan pakaian yang rapi dan sopan. Selanjutnya pembiasan yang ketiga tentang makan, diantaranya selalu berdoa sebelum dan sesudah makan, merapikan sendiri piring dan alat makan sesudah makan, selalu makanan yang sehat, juga selalu memakan buah dan sayuran. Pembiasaan keempat menjelaskan kegiatan beribadah, yaitu berwudhu sebelum sholat dengan air mengalir, sholat berjamaah, mengaji setelah sholat, belajar dengan giat. Dan pembiasaan yang terakhir yaitu saat sakit atau terluka, isinya antara lain saat bersin selalu menutup mulut, jika sakit harus minum obat dan beristirahat, selalu berhati-hati saat sedang berjalan, jika terluka harus segera diobati. Perlu diketahui bahwa pembiasaan ini akan terlaksana dengan baik dengan bantuan orang tua, karena itu orang tua harus menjadi contoh yang baik untuk anak sebab anak belajar dengan melihat orang di sekitarnya.

Pada video pembelajaran yang telah dibuat (https://youtu.be/Qk3ZE9jllnc judul : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Anak Usia Dini oleh Della Asmara Putri) berisi tentang mengulas kembali dari penjelasan diatas dengan penjelasan yang mudah dipahami oleh anak usia dini. Secara keseluruhan isi dan maknanya mendekati dengan sumber video. Kegiatan dalam video tersebut diawali dengan kegiatan pembukaan, menyapa, pengenalan diri, memberikan gambaran tema pembelajaran, lalu berdoa sebelum belajar dengan dilampirkan tulisan arab dan latin, kemudian bernyanyi lagu “Bangun Tidur” dari pak Kasur agar suasana pembelajaran menyenangkan. Setelah itu menampilkan video sumber belajar yang telah dibahas di atas. Lalu menjelaskan kembali mengenai lima pembiasaan yang dibahas yaitu tidur, makan, ibadah, kebersihan diri, serta ketika luka dan sakit. Isi penjelasan masing-masing kegiatan sebagai berikut:
(1) Tidur; berdoa hendak tidur dan bangun tidur dengan ditampilkan tulisan arab dan latin pada video tujuannya agar anak mengetahui dan membiasakan untuk membaca doa terlebih dahulu, kemudian bangun lebih awal lalu sholat, membersihkan kembali tempat tidur agar kamar tetap bersih, nyaman, dan terhindar dari penyakit atau kotoran-kotoran yang suka menempel di tempat yang tidak bersih.
(2) Kebersihan Diri; mencuci tangan terdapat enam tahapan yang dilakukan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan agar terhindar dari kotoran dan tetap bersih, jangan sampai setelah bermain dengan tanah (misalnya) langsung makan maka tanah yang sudah menempel di sela-sela kuku menjadi tercampur dengan makanan lalu penyakit akan muncul seperti diare, selanjutnya mandi dua kali sehari saat pagi hari sebelum memulai kegiatan dan sore hari sebelum akan istirahat agar tubuh tetap terasa bersih, menggosok gigi dua kali sehari dilakukan ketika pagi hari pada saat mandi pagi dan malam hari saat sebelum tidur agar terhindar dari gigi berlubang, menggunakan pakaian rapi agar bersih dan nyaman, orang yang melihatpun akan menilai kebersihan dirinya baik, jangan lupa untuk mencuci pakaian dan mengganti pakaian agar tetap bersih, rapi, dan nyaman saat digunakan.
(3) Makan, harus teratur sebanyak tiga kali sehari yaitu saat pagi hari, siang hari, dan malam hari, makanan yang bergizi seperti sayuran dan buah-buahan, berdoa sebelum makan dan sesudah makan dengan ditampilkan tulisan arab dan latin, setelah makan biasakan untuk membersihkan atau membereskan kembali alat makan yang sudah dipakai, biasakan bantu orang tua untuk menyimpan ke tempat cuci piring atau bahkan membantu mencuci piring.
(4) Beribadah, berwudhu sebelum sholat, melakukan sholat berjamaah ataupun sendiri, jangan lupa mengaji, dan belajar.
(5) Ketika sakit dan terluka, saat sedang bersin atau batuk menutupnya menggunakan sikut atau menggunakan masker karena cipratan dari batuk atau bersin tersebut yang menyebabkan penularan terhadap oarng yang berada di sekitar, ketika sakit memberi tahu orang tua agar segera diperiksa oleh dokter, ketika berjalan harus hati-hati agar tidak terjatuh, apabila terjatuh harus dengan segera di bersihkan lalu diperiksa dan diobati.

Dapat ditarik garis besar dari pembelajaran tersebut yaitu istirahat yang cukup, makan yang baik, membantu orang tua untuk membersihkan, menjaga kebersihan, apabila sakit jangan lupa untuk diperiksa dan apabila terluka jangan lupa untuk diobati. Setelah pemaparan tersebut lalu kegiatan penutup dan terakhir melakukan salam.

Dukungan dari orang tua, lingkungan sekitar, dan pendidik akan mempengaruhi perilaku anak kedepannya, maka dari itu berikanlah contoh yang baik ketika di depan anak dan jadikan perilaku hidup bersih dan sehat ini menjadi pembiasaan sehari-hari tidak hanya saat ada pandemi atau wabah saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun