Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Shalat Jamaah di Masjid Arab Saudi

31 Maret 2023   10:32 Diperbarui: 31 Maret 2023   10:44 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu masjid di Riyadh (Dokpri)

Pada masa Nabi Muhammad saw., Makkah secara fisik adalah Kota dikeliling bukit berbatu keras. Ditambah curah hujan yang rendah serta panas terik matahari, alam bukan hanya terasa panas tapi juga keras. 

Sementara secara sosial, Makkah ditinggali penduduk yang berkabilah-kabilah (kelompok). Setiap kabilah berkumpul di satu titik. Terpisah dari kabilah lainnya dan saling mengisolasi antara satu sama lainnya.

Di tengah alam yang terasa keras, maka hidup berkabilah adalah hidup yang aman. Apalagi setiap kabilah selalu berusaha memberikan perlindungan bagi anggotanya.

Baca juga;

Ragam bahasa Arab dalam Masyarakat Arab Saudi, Kisah lucu bernegosiasi dengan supir Taksi di Riyadh

Dalam situasi seperti itulah tidak heran bila Guru Besar Sejarah Arab dari Princeton University, Philip K Hitti, menyebutkan bahwa shalat berjamaah adalah perintah sangat revolusioner.

Masyarakat yang terbiasa hidup berkelompok dan saling mengisolasi, tiba-tiba disuruh berkumpul lima kali dalam sehari. Bahkan ketika Nabi Muhammad meninggal pun yang disebut adalah "ummati.." umatku yang bermakna kumpulan semua kabilah atau kelompok.

Shalat Jamaah adalah momen berkumpulnya semua masyarakat. Tanpa melihat status sosial, ekonomi juga asal kabilah.

Baca juga;

Memahami ayat dan hadits anti perbudakan melalui dinamika ketenagakerjaan di Arab Saudi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun