Mohon tunggu...
Delfina Fatihayah
Delfina Fatihayah Mohon Tunggu... Lainnya - :)

jangan menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan di Era Pandemi

30 Juli 2021   09:26 Diperbarui: 30 Juli 2021   10:22 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan penelitian, proses, cara dan pembuatan mendidik. Pendidikan adalah suatu tingkat intelegensi atau pengetahuan. Semakin tinggi tingkat pengetahuan sesorang semakin tinggi juga wawasan seseorang. Pendidikan sangatlah penting karena dengan pendidikan cara berfikir dan cara pandang akan berbeda, dengan pendidikan yang tinggi cara pandang sesorang terhadap suatu masalah itu akan berbeda. 

Taukah kalian mengenai pendidikan yang terselenggara selama masa pandemi ini? Jika dilihat Indonesia sudah 1 tahun lebih menerapkan sekolah dari rumah atau bisa disebut sekolah online (daring). Pada awal pendemi pendidikan kita sedikit terhambat karena siswa/i harus menyesuaikan diri dari yang awalnya bertatap muka secara langsung menjadi beratatap muka secara virtual, semua tugas yang biasanya dikumpulkan langsung ke guru sekarang menjadi dikumpulkan melalui aplikasi. Ada juga yang datang ke sekolah dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan oleh guru untuk melakukan pembelajaran dan mengumpulkan tugas, tapi tidak semua guru memberlakukan itu karena semua serba dibatasi untuk mencegah penularan Covid-19. 

Ada pula kendala yang dialami siswa/i salah satunya adalah jaringan, kendala ini sering dialami oleh para siswa/i pada saat melakukan pertemuan online dan pada saat pengumpulan tugas. Selain kendala jaringan kendala lainnya adalah kesulitan dalam memahami materi dan keterbatasan media pada saat pembelajaran. Pada saat kegiatan ngajar mengajar banyak yang siswa yang hadir dalam pertemuan online tetapi siswa/inya tertidur dan tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan, sehingga pada saat ada tugas mereka tidak paham apa yang guru mereka jelaskan mereka mencari jawaban dan mengcopy dari google tapi tidak di baca kembali. 

Dari banyak kendala yang diatas sudah disebut pasti ada solusi yang tersedia. Kendala jaringan, kita bisa membeli kartu kuota yang di rumah kita tersedia jaringan tersebut dan kalau ada tugas jangan mengumpulkan mepet dengan jadwal yang sudah ditentukan. Kendala memahami materi, kita bisa mencari informasi meteri lebih dalam dari pembelajaran yang diberikan oleh guru sehingga memudahkan kita untuk lebih mengerti dan memahami materi yang diberikan. Zaman sekarang sudah banyak media yang bisa diakses melaui internet dan banyak juga sumbernya. 

Selama sekolah secara online berlangsung sebagian siswa/i kurang memahami etika yang baik pada saat megikuti pembelajaran. Ada yang tidak mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan, ada juga yang berani berbicara kurang sopan. Mereka berani seperti itu karena tidak bertemu secara langsung dan mereka bersembunyi di balik kemera. Sehingga pembelajaran tersebut kurang efektif. 

Ada dampak positif dan negatifnya yang didapatkan dari pembelajaran dari rumah ini. Contoh dari dampak positifnya yaitu semua murid dan guru dipaksa untuk bisa memanfaatkan teknologi dan informasi dengan baik dan bijak, lebih dekat dan mempunyai banyak waktu untuk bersama dengan keluarga, memahami sifat dan karakter setiap keluarga, contoh dari dampak negatifnya yaitu murid kurang berinteraksi dengan dunia luar, tidak dapat berekspresi dengan bebas, dan terkadang merasa bosan dirumah. Tetapi semua itu dipaksa oleh keadaan yang sedang terjadi saat ini. Semua kegiatan pasti mempunyai dampak positif dan negatifnya tapi bagaimana kita menyikapi kegiatan tersebut dengan benar. 

Selain peran guru, peran orang tua juga sangat penting dalam pembelajaran online tersebut. Orang tua juga berperan sebagai penyedia fasilitas selama daring ini contohnya dari handphone, laptop dan fasilitas lainnya. Selain itu juga orang tua bisa sebagai pembimbing sekaligus guru dirumah jika kita tidak mengerti tentang materi yang guru kita sampaikan kita juga bisa menanyakan itu semua kepada orang tua. 

Perubahan zaman kian terasa cepat dilalui, Ditambah globalisasi yang semakin marak dan banyak rupa masuk di Indonesia. Itu sebabnya kita harus bisa menyesuaikan diri dari segala perubahan. Begitu pula dengan karakter dan pendidikan , disituasi yang teramat rancu akibat pandemi kita harus mampu dan bisa menyelesaikan segala persoalan dan tugas kita sebagai seorng pelajar.karena pendidikan seorang siswa/i adalah proses yang sangat penting dan wajib ditanamkan bagi diri sendiri, orang tua, guru, maupun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Daftar Pustaka 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan penelitian, proses, cara dan pembuatan mendidik, dari https://upttikp.dindik.jatimprov.go.id index.php

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun