Mohon tunggu...
DEFIKA FLORINA
DEFIKA FLORINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Hybrid Learning Bagi Mahasiswa di Era New Normal

2 Oktober 2022   14:16 Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:27 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penerapan Hybrid Learning Bagi Mahasiswa

 di Era New Normal

Wabah penyakit covid-19 telah menjadi penyakit global yang mempengaruhi segala struktur yang ada di masyarakat Indonesia maupun dunia.  Covid-19 masuk ke Indonesia di awal tahun 2020, dan menjadi fokus utama pemerintahan dalam menghadapi permasalahan ini. Semua perekonomian di Indonesia tidak bisa berjalan sebagai mana mestinya, banyak yang dipecat karena pemasukan perusahaan tidak ada. Untuk meminimalisir terjadinya kontak dengan banyak orang, para pekerja mulai melakukan pekerjaannya secara daring di rumah masing-masing. Tidak hanya para pekerja, proses belajar mengajar juga beradaptasi dengan pandemi ini melalui pembelajaran daring yang di lakukan di rumah masing-masing oleh anak-anak.

Covid-19 ini membuat para mahasiswa terbiasa dengan pembelajaran yang berbasis daring melalui google meet, zoom dan whatsapp grup. Para mahasiswa yang terbiasa akan pembelajaran tatap muka harus digantikan dengan pembelajaran berbasis teknologi. Pembelajaran tatap muka itu sendiri merupakan pembelajaran yang dilakukan secara langsung di dalam kelas, yang menghasilkan interaksi di dalamnya (Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah, 2020).  Covid-19 ini telah mengubah segala tatanan dalam proses pembelajaran, yang biasanya dilakukan secara luring secara tiba-tiba berubah menjadi daring. Para tenaga pendidik pasti mengalami kebingungan dengan metode yang baru ini, apalagi untuk pendidik yang sudah berumur dan mengalami kesulitan dalam penggunaan teknologi. Tidak dapat dipungkiri jika hal ini dapat menimbulkan dalam permasalahan pendidikan.

Mahasiswa diasah kemampuannya dalam menggunakan aplikasi untuk mendukung proses pembelajaran. Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dengan kondisi peralihan masa sekarang dan masa saat covid-19. Memasuki era new normal ini, mahasiswa sudah kembali memulai pembelajaran secara daring tetapi dengan jumlah yang terbatas dan dengan protokol kesehatan. Kita sudah diperbolehkan melakukan kegiatan di sekitar kampus dengan mematuhi peraturan. Terlepas dari segala kegiatan yang boleh dilakukan pada masa peralihan ini tentunya kita tetap harus berjaga dan terus menerapkan protokol kesehatan. Tidak dapat dipungkiri jika covid-19 itu masih ada di sekitar kita, jika bukan kita sendiri yang waspada siapa lagi yang peduli dengan kesehatan kita. Dengan banyaknya kegiatan yang dapat dilakukan sekarang dapat membuat kita lebih mudah sakit, oleh karena itu kita harus menjaga kesehatan dengan rajin minum vitamin untuk menjaga imun tubuh tetap baik.

Menjadi mahasiswa di era new normal bukanlah hal yang mudah, kita dituntut untuk selalu berpikir cepat, tepat dan mampu menggunakan teknologi dengan sebaik mungkin. Dengan metode pembelajaran yang di lakukan secara hybrid learning.  Metode hybrid learning merupakan model pembelajaran yang mengembangkan dan memadukan pembelajaran tatap muka dengan e-learning (M. Asyrofi, 2016). Pandemi ini membawa inovasi baru dalam metode pembelajaran, ini bisa dijadikan sebagai alternatif lain dalam pembelajaran. Metode pembelajaran ini, diharapkan dapat menjadi mampu menjembatani dengan mahasiswa dari pulau lain yang terkendala akibat covid-19 dan belum bisa ke kampus. Di era new normal metode ini bisa dijadikan alternatif jika universitas kekurangan ruangan, sehingga pihak kampus memberikan jalan lain dengan melaksanakan proses pembelajaran secara hybrid learning.

Proses pembelajaran ini memiliki sisi baik dan buruknya. Sisi baiknya ialah mahasiswa dituntut untuk dapat menggunakan teknologi dengan baik, hal ini untuk mendukung dalam proses pembelajaran. Jika mahasiswa tidak dapat menggunakan teknologi disaat pembelajaran maka mereka dapat ketinggalan pembelajaran. Tidak hanya ini para mahasiswa memiliki waktu yang banyak, mahasiswa dapat diiringi dengan mengikuti berbagai perlombaan. Mahasiswa juga memiliki yang luang untuk kembali mempelajari materi pembelajaran, dan mempunyai kemudahan akses pembelajaran dari internet. Jika dikaji dari sisi negatifnya, mahasiswa mengalami kecenderungan melakukan kecurangan saat ujian dilaksanakan saat proses pembelajaran e-learning. Dalam hal ini dapat dilihat kekurangan pemahaman dari mahasiswa dalam mendengarkan penjelasan memalui zoom atau google meet atau semacamnya.

Komunikasi yang dilakukan secara daring menjadikan proses pembelajaran mengalami kendala, baik itu dalam permasalahan jaringan yang lambat atau kehabisan kuota internet. Banyak di antara kita yang sering mengalami kesulitan dalam penguasaan materi jika dilakukan secara daring. Materi yang diberikan sering kali berhubungan dengan hal-hal yang harus dicontohkan secara langsung, ini dapat menyulitkan para mahasiswa untuk memahami dengan benar makna sesungguhnya. Sedikitnya semangat dalam pembelajaran e-learning dapat menurunkan hasil pembelajaran (Pamungkas, 2013). Metode pembelajaran tatap muka memang masih menjadi metode pembelajaran yang banyak diminati, karena mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi secara langsung di dalam kelas.

Namun dalam praktiknya, pembelajaran daring belum bisa menggantikan posisi pembelajaran tatap muka, mahasiswa masih memerlukan bimbingan dan penjelasan secara langsung yang diajarkan dosen. Pembelajaran hybrid ini menjadi angin segar dalam dunia pendidikan, dimana pembelajaran dilakukan secara 2 arah baik daring maupun luring. Proses ini dapat memudahkan mahasiswa untuk beradaptasi dengan kedua metode pembelajaran yang tengah dilakukan dalam era new normal. Di era new normal ini kita harus bisa beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang dilakukan secara hybrid learning, dan harus dilakukan dengan segenap hati dalam menjalani ini semua. Jika tidak dijalani dengan segenap hati, proses pembelajaran ini pasti akan terasa sangat melelahkan.

Daftar Pustaka

Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah, H. P. (2020). Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. sinestesia.pustaka, 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun