Mohon tunggu...
Defi AnnisaAgustin
Defi AnnisaAgustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hobi membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gangguan Postur Saat Bermain Komputer

28 Januari 2023   17:25 Diperbarui: 28 Januari 2023   17:25 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini tentunya sangat banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Pada jaman sekarang ini, di mana teknologi seluler telah berkembang pesat, semakin banyak orang yang menghabiskan banyak waktu di perangkat elektroniknya, seperti komputer, smartphone, tablet dan e- readers. Perangkat komputer yang awalnya ditujukan hanya sebagai sarana penunjang pekerjaan, kini sudah menjadi suatu kebutuhan yang wajib dimiliki oleh masyarakat. Penggunaan komputer selama masa bekerja dari rumah berkesinambungan dengan posisi tubuh yang tidak ergonomis, sehingga dapat menimbulkan keluhan rasa nyeri pada tubuh bagian atas (leher, bahu, dan punggung atas) yang disebabkan oleh penerimaan beban statis secara berulang dalam waktu yang cukup lama. Keluhan nyeri hingga kerusakan pada otot akibat risiko kerja yang disebabkan oleh kesalahan postur kerja saat melakukan suatu kegiatan disebut
Musculoskeletal Disorder (MSDs).

Cedera pada sistem muskuloskeletal pada leher dapat menyebabkan disabilitas leher. Hal ini
diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Tonga dkk. (2017) dan penelitian Guantam dan Chacko (2017), bahwa sebagian besar pengguna smartphone dan laptop selama 7 hari dengan durasi kerja 3–5 jam/hari mengalami keluhan nyeri leher. Keluhan nyeri leher yang dialami oleh individu saat menggunakan komputer cenderungnya berada pada posisi kepala yang tidak ergonomis untuk menatap layar komputer, yaitu dengan menekukan leher kedepan dalam waktu yang cukup lama dan terus berulang yang dapat menyebabkan kontraksi pada otot leher untuk menahan beban tubuh agar tetap dalam posisi tersebut. Sehingga fenomena ini disebut dengan Text Neck Syndrome (TNS), yaitu istilah masalah kesehatan yang umum digunakan untuk cidera stress berulang dengan gejala terjadinya fleksi tulang leher dengan durasi penggunaan komputer yang berlebihan sebagai penyebab utama nyeri leher (DeWitt, 2018).

Text neck  syndrome dapat menimbulkan berbagai macam keluhan yang menjadi gejala dari text neck syndrome, antara lain:

  • Nyeri di leher, punggung atas, dan Nyeri ini mungkin terletak di satu tempat tertentu dan terasa intens atau menusuk, atau mungkin rasa sakit dan nyeri umum yang menutupi wilayah yang lebih luas, seperti mulai dari bagian bawah leher hingga ke bahu.
  • Postur kepala ke depan dan bahu membulat. Otot di leher, dada, dan punggung atas bisa menjadi dekondisi dan tidak seimbang karena berkepanjangan postur kepala ke depan. Penurunan kondisi ini dapat menyulitkan untuk mempertahankan postur yang baik dengan telinga tepat di atas bahu.
  • Mobilitas yang berkurang. Leher, punggung atas, dan bahu mungkin semua mengalami sesak dan berkurangnya mobilitas.
  • Sakit kepala. Otot di pangkal leher bisa menjadi kejang dan menjadi nyeri, atau nyeri juga bisa dirujuk dari leher ke atas ke kepala. Terlalu banyak waktu melihat layar, apa pun posturnya, juga dapat meningkatkan risiko mata lelah dan sakit kepala .
  • Meningkatnya nyeri saat menundukkan kepala.

Penyebab TNS adalah jenis kelamin, jenis komputer, lama menggunakan komputer, durasi penggunaan komputer, frekuensi pengecekan komputer, fleksi leher dan Nomophobia. Rekomendasi pencegahan TNS yang diberikan adalah mengambil istirahat selama 15 menit saat menggunakan komputer dengan durasi ≥2 jam, melakukan perenggangan setiap 20 menit saat menggunakan komputer, serta membiasakan diri untuk berada pada postur tubuh netral saat menggunakan computer.

DAFTAR PUSTAKA


Ahmed, S., Akter, R., Pokhrel, N., & Samuel, A. J. (2019). Prevalence of Text Neck Syndrome and SMS Thumb Among Smartphone Users in College-going Students: a Cross-sectional Survey Study. Journal of Public Health, 29(2).
Chaudary, A. A., Aslam, F., Ali, A., Asghar, A. R., Bashir, H., Awais, A., . . . Mudassar. (2020). Frequency of Text Neck Syndrome in Medical Students due to Excessive Usage of Electronic Devices. Journal of Pakistan Orthopaedic Association, 31(3Achmad A, Jawi IM, Sugijanto, etc. 2020. Mckenzie Neck Exercisedan Forward Head Posture Exercisedapat Menurunkan Nyeri Leher Mekanik Pada Pengguna Smartphone. Sport and Fitness Journal. Vol 8 (2). 63-68.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun