Mohon tunggu...
Dee Shadow
Dee Shadow Mohon Tunggu... -

Esse est percipi (to be is to be perceived) - George Berkeley

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kesesatan Berpikir dalam Memahami Vonis Jessica

31 Oktober 2016   07:20 Diperbarui: 31 Oktober 2016   19:28 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO

Simpulan Anda akan runtuh ketika Anda mengetahui si pengirim adalah teman Anda yang bekerja di toko elektronik terkenal tersebut yang beberapa hari sebelumnya mengatakan akan memberikan seperangkat PC supaya Anda bisa mengerjakan tugas Anda. Tanpa harus membuka paketnya, kesimpulan Anda akan runtuh.

Sebenarnya kebenaran koheren itu tidak sesederhana yang dipersepsikan kebanyakan orang. Kebenaran koheren itu membutuhkan kecermatan dan korelasi logis antara elemen-elemen mulai dari wilayah periferalnya dan tidak boleh berdasarkan tebakan beruntung. Satu saja elemen menampilkan hubungan yang bertentangan, klaim kebenaran itu akan selalu diragukan validitasnya. Inilah letak persoalan persidangan Jessica yang tecermin dari kontroversi yang tetap menyertainya meskipun majelis hakim sudah menjatuhkan vonis. Bukan rasionalisme vs empirisme!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun