Beberapa hari yang lalu, tepatnya di Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli kemarin, saya menghadiri acara peluncuran KERIK JAMU. Acara yang digelar di Surabaya Creative Hub, Jalan Taman Mayangkara, Surabaya.
Serunya Mendongeng
Acara dibuka dengan mendongeng bersama Komunitas Kumpul Dongeng di Pojok Dongeng Perpustakaan Bank Indonesia. Acara ini diikuti oleh beberapa murid dari sekolah dasar, yaitu SDN Sawunggaling 1 Surabaya, SDN Tegalsari 1 Surabaya dan SDN Ngagel 1 Surabaya.
Anak-anak sangat gembira. Mereka bisa mendengarkan dongeng bersama. Selain itu belajar tentang pelestarian lingkungan. Mereka juga dapat kenang-kenangan berupa tumbler lucu dari KERIK JAMU. Harapanya bisa bawa minum sendiri, sehingga mengurangi konsumsi air minum dalam kemasan.
Berikut hasil wawancara saya bersama dua orang murid dari SDN Tegalsari 1 yang menjadi bagian acara mendongeng ini.
Acara mendongeng ini bertujuan agar anak-anak bisa tertarik dengan dongeng. Bila mereka sudah tertarik dengan dongeng, mereka akan mencari buku cerita bergambar seperti yang disedikan di lemari KERIK JAMU.
Tentang KERIK JAMU
KERIK JAMU merupakan singkatan dari tuKER plastIK pinJAM bukU. Program sosial ini merupakan bagian dari Yayasan Membaca untuk Dunia. Program ini digagas oleh Oliver Utomo Budiman, atau yang akrab disapa Ollie.
Pemuda 18 tahun kini tengah duduk di semester akhir Philips Academy Andover. Ollie adalah pelajar yang sangat aktif. Banyak klub siswa yang diikutinya. Antara lain Klub Siswa Eco Environment, Klub Siswa Tentang Pertumbuhan Ekonomi dan  Investasi. Selain itu, saat ini Ollie juga masih menjabat sebagai Board Director Food Waste Utilitazion di sekolahnya.