Menjelang pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) 2019, sejumlah potensi kerawanan mulai muncul, sepasti maraknya berita hoaks. Guna mengatasi potensi kerawanan itu, Polri membutuhkan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, termasuk peran Satuan Pengamanan (Satpam).
"Satpam merupakan profesi yang luhur guna melakukan pengamanan di lingkungan kerja masing-masing," ungkap Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Agus Andrianto ketika memberi sambutan dalam upacara peringatan dirgahayu 38 tahun Satpam yang digelar di lapangan Kolonel Sasuittubun, Markas Polda Sumut, Tanjung Morawa, Sabtu (12/1/2019).
Kegiatan ini dihadiri 1500-an personel Satpam. Acara ini mengangkat Tema "Pemuliaan Profesi Satpam Indonesia Guna Mendukung Polri dalam Pengamanan Pemilu 2019". Turut hadir pula Wakil Kapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, serta beberapa pejabat lainnya.
Lebih jauh Kapolda mengatakan, jaminan keamanan pada sektor usaha dan industri akan mampu meningkatkan kepercayaan terhadap negara, yang pada akhirnya berdampak positif bagi perkembangan ekonomi dengan semakin banyak investor masuk ke Indonesia.
Direktur Binmas Poldasu Kombes Pol Y Hondawan berharap agar Satpam bisa menjaga lingkungan kerjanya dan pihaknya akan selalu memberikan pembinaan secara kontiniu kepada Satpam di Sumut. "Saya berharap Satpam bisa berperan dalam menjaga Kamtibmas terutama jelang Pileg dan Pilpres mendatang," harapnya
Ketua Abujapi Sumut Ir Syafrul Daulay menambahkan, Â HUT Satpam ini merupakan kegiatan besar yang selama ini belum pernah terjadi. Seharusnya peringatan digelar 30 Desember 2018 lalu namun karena sesuatu hal, peringatan dipusatkan di Mapoldasu sesuai arahan Kapoldasu. Rangkaian peringatan HUT Satpam ini katanya, pihaknya menggelar berbagai kegiatan, seperti bakti sosial ke beberapa panti asuhan.
"Peringatan ini juga kami jadikan momentum untuk melakukan evaluasi,"ujarnya didampingi Ketua Panitia David Wong serta Direktur Amsi Sumut Sastrawan. (*)