Mohon tunggu...
Dedy Padang
Dedy Padang Mohon Tunggu... Petani - Orang Biasa

Sedang berjuang menjadikan kegiatan menulis sebagai sarana yang sangat baik untuk menenangkan diri dan tidak tertutup kemungkinan orang lain pula.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Egi Sandi dan Mujenih: Apresiasi yang Tak Disangka-sangka

13 Juli 2020   22:10 Diperbarui: 13 Juli 2020   22:09 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat membaca berita di kompas.com (13/7/2020) yang memuat pengangkatan petugas KRL penemu uang Rp 500 juta sebagai karyawan tetap oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, saya langsung mengerti bahwa bapak Erick Thohir hendak memotivasi banyak dan bahkan semua pegawai yang bekerja di bagian BUMN untuk tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kebaikan dalam bekerja. Dan itu memang disampaikan langsung oleh beliau agar pimpinan BUMN meniru petugas KRL yang mengembalikan uang Rp 500 juta tersebut (kompas.com, 13/7/2020).

Saya kira kita semua yang mengetahui peristiwa tersebut setuju bahwa apa yang dilakukan oleh petugas KRL tersebut layak diberi apresiasi, yang bagi mereka adalah suatu apresiasi yang tidak disangka-sangka. B

arangkali petugas KRL itu mengira bahwa apa yang mereka lakukan hanyalah suatu perbuatan yang biasa saja sifatnya. 

Namun siapa sangka bahwa ternyata perbuatan demikianlah yang selama ini selalu dipuja dan dirindukan oleh kita semua dalam kehidupan ini, dan mereka telah memperlihatkannya kepada kita semua bahwa itu masih mungkin dan selayaknya untuk kita lakukan.

Terima kasih kepada bapak Erick Thohir yang telah memberi hadiah yang bagi petugas KRL tersebut sebagai hadiah yang luar biasa. Dengan begitu perbuatan baik yang dilakukan oleh Egi Sandi dan Mujenih terekspos sebagai perbuatan yang sungguh menginspirasi. 

Kedua petugas KRL itu hanyalah petugas biasa yang jabatannya sering tidak diperhitungkan. Namun siapa sangka bahwa mereka berani melakukan suatu perbuatan yang sangat mulia. 

Yah, kata berani memang cocok untuk suatu perbuatan yang jika dihadapkan kepada kita barangkali membuka ruang bagi kita untuk berbuat jahat. 

Jika dilirik dalam kaca mata kehidupan memang orang kecil dan sederhanalah yang sering memberikan pelajaran berharga bagi kita semua tentang bagaimana seharusnya kita menjalani hidup dan kehidupan ini.

Selamat kepada Egi Sandi dan Mujenih atas jabatan baru yang mereka terima. Jika sifat yang telah membuat mereka menjadi karyawan tetap itu dipertahankan saya yakin mereka akan jadi orang besar asal saja ada orang yang seperti bapak Erick Thohir yang mampu mau mengapresiasi kebaikan dari anggotanya. Sungguh peristiwa yang menginspirasi.

sumber: kompas.com, senin, 13 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun