Mohon tunggu...
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Mohon Tunggu... Penulis - Dedi Mulyadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis memberikan kontribusi bagi masyarakat , mencerdaskan masyarakat, tidak diperkenankan mengutip tulisan untuk komersial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kajian Umum di Masjid Jami' Al-Wiqoyah bersama Ustadz DR. Arrazy Hasyim, MA

29 Januari 2022   10:30 Diperbarui: 29 Januari 2022   19:29 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Jami' Al-Wiqoyah yang beralamat di Jalan Jagakarsa Raya Rt 013/05, Jagakarsa Jakarta Selatan,   menggelar kajian umum usai sholat subuh berjamaah bersama Ustadz DR. Arrazy Hasyim, MA, Sabtu, (29//1/22).

Sosok Ustadz muda Arrazy Hasyim  beliau dilahirkan di Kota Tengah, Payakumbuh Sumatera Barat pada 21 April 1986.

Ceramahnya tentang kajian Islam banyak divideo-video beredar di Internet,  terutama di Facebook, Youtube.

Kerap kali mengisi pengajian di Masjid, Pesantren diberbagai daerah, Ustadz Arrazy Hasyim,  selain seorang pendakwah juga soerang intelectual muda,  dibuktikan dengan gelar akademik yang disandangnya hingga meraih gelar doktor

.

DKP Pribadi
DKP Pribadi

Penyampain dakwah yang sejuk, teduh, cerdas dan alim, masyarakat menyebutnya dengan sebutan Buya, perlahan Ustadz Arrazi Hasyim bisa disamakan  yang lebih dahulu  populer seperti,  Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidyat.

Pengagum ulama berhaluan Ahlussunnah wal Jammah (Aswaja), tidak heran dalam dakwah beliau senantiasa berkomitmen dan terus membela Aswaja.

Dalam kajian di Masjid Jami' Al-Wiqoyah beliau membahas tentang Qolbu. Qolbu adalah karakter orang beriman dengan hati yang bersih menjauhi sifat-sifat emosi, menghindari perdebatan yang panjang, bagi orang bertakwah tidak ada keragu-raguan terhadap Alqur'an, ucap Ustadz Arrazi Hasyim.

Kemudian Ustadz Arrazi Hasyim mengatakan,  akhir-akhir ini umat Islam mudah mengkafirkan sesama saudara seagama, hanya karena sedikit perbedaan saling klaim kebenaran, menggiring opini, seolah-olah kelompoknya paling benar, bahkan berbeda pendapat dengan entengnya disebut kafir.

Doakan pemimpin agar dapat hidayah menjaga NKRI,  menjaga agama Islam dengan tulus dan ikhlas, perkuat tali persatuan umat Islam, boleh berbeda pilihan,   lepas ego politik, jaga persatuan dan kesatuan umat Islam, tingkatkan kualitas umat, tantangan kedepan umat Islam bukan dari luar saja akan tetapi datangnya dari umat Islam sendiri, dengan berprilaku munafik dan kafir menghancurkan Islam, kata Ustadz Arrazy Hasyim, di Masjid Jami' Al-Wiqoyah, Sabtu, (29/1/22)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun