wasit sepakbola akan membawa dua kartu berwarna kuning dan merah untuk menghukum para pemain maupun official saat pertandingan.
Pemberian kartu saat terjadi pelanggaran sering kita lihat dalam permainan sepakbola. Â Biasanya,Hampir sama dengan sepakbola, ternyata dalam Bulutangkis juga terdapat aturan tentang pemberian kartu kepada pemain yang dianggap melakukan pelanggaran. Bedanya, dalam Bulutangkis terdapat tiga buah kartu dengan masing masing berwarna merah, kuning dan hitam. Ketiga warna tersebut mempunyai fungsi berbeda beda jika dikeluarkan oleh wasit.
Pada pertandingan professional, ketiga kartu ini pasti akan dibawa oleh wasit. Namun jika pertandingan hanya level amatir, jarang sekali ada wasit yang menggunakannya. Jadi tidak heran jika kita kurang familiar dengan penggunaan kartu dalam Bulutangkis.
Dalam pertandingan ada tiga tahap pemberian kartu , yang pertama adalah kartu kuning. Mirip dengan pertandingan sepakbola, kartu kuning berfungsi sebagai pemberi peringatan. Pemain yang diberi kartu ini hanya melakukan pelanggaran pelanggaran kecil, seperti mengulur waktu, terlalu sering ganti bola dan sebagainya.
Namun jika kesalahan diniai wasit dilakukan dengan sengaja, wasit kemungkinan akan memberikan hukuman lebih berat yaitu kartu merah. Itu artinya pemain yang sedang melakukan servis akan berpindah tangan dan bola diberikan kepada lawan, ditambah pemain akan kehilangan poin karena diberikan kepada lawan.Â
Contoh kartu merah bisa kita lihat pada pertandingan Indonesia Master 2019 saat Markus / Kevin melawan Liu Cheng / Zhang Nan. Saat itu Markus mendapat kartu merah karena dianggap terlambat kembali kedalam lapangan.
Untuk kartu hitam sendiri berfungsi hampir sama dengan kartu merah dalam sepakbola. Kartu ini jarang sekali dikeluarkan wasit kecuali terdapat pelanggaran yang sangat berat, semisal menghina wasit, berkelahi  dan bertindak diluar etika pertandingan.Â
Jika pemain mendapat kartu hitam, akan langsung di diskualifikasi dari pertandingan dan turnamen yang di ikuti. Contoh insiden yang mengharuskan pengadil mengeluarkan kartu hitam adalah ketika olimpiade London 2012 antara Greysia Polii / Meiliana Jauhari melawan Ha Jung Eun / Kim Min Jung karena dianggap tampil ogah - ogahan dan berusaha kalah untuk menghindari pasangan nomr satu dunia asal Tiongkk Wang Xiaoli / Yu Yang.