Akibat korban gempa yang melanda di kota Cianjur, pastilah berdampak besar pada kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Terutama tempat tinggal, sandang dan pangan.
Banyak yang menyebar para pengungsi ke segala pelosok negeri, baik kota, desa maupun saudara-saudaranya. Mereka perlu uluran tangan kita. Namun yang sering kita lupa, ada hal yang lebih penting kita tolong atau bantu, di samping segi materil, yaitu moril, semangat hidup untuk bangkit kembali kepada kehidupan yang normal seperti sediakala.Â
Memang benar, di samping karena faktor alam, gempa juga merupakan suatu teguran dari sang maha  pemilik alam. Kekuatan doa dan suport dalam rangka masa pemulihan pasca gempa, lebih berarti di banding berupa materi. Walaupun keduanya saling melengkapi. Di perlukan pendistribusian donasi yang tepat sasaran atau menerima bantuan sesuai dengan kebutuhan yang sedang di alami.
Bayangkan anak-anak yang masih bersekolah,masih kecil-kecil, yang tempat tinggalnya hancur, dampaknya pastilah kehilangan waktu untuk bersekolahnya, bermain, berkumpul bersama keluarga, teman atau saudara-saudaranya.
begitu pula yang sedang berada di pondok menuntut ilmu. Oleh karena itu, doa dan bantuan tenaga juga pangan tak lepas dari kebutuhan yang tidak bisa di abaikan.
Banyak sekali rasa empaty dan peduli para donasi yang memberi uluran tangan. Baik kemauan sendiri maupun karena ajakan kelompok atau lingkungan tempat ia tinggal.Â