Mohon tunggu...
DW
DW Mohon Tunggu... Freelancer - Melihat, Mendengar, Merasa dan Mencoba

Setiap Waktu adalah Proses Belajar, Semua Orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Punya Supaya Sama

11 Maret 2021   20:42 Diperbarui: 11 Maret 2021   20:51 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tolak ukur samaan ini cukup mengganggu seolah menjadi berbeda itu tidak baik.
Saya harus pelan-pelan memperbaiki cara berpikir keluarga saya termasuk saya, saya tidak mau terjebak dengan opini dan pendapat orang, dan belum tentu juga orang melihat hal yang sama, jangan-jangan hanya pikiran kita saja.

Gini ya nak, kita kan baru aja bebas dari leasing, baru juga sebulan cicilan motor selesai, masa sih mau ngutang lagi, pusing tau.. ledek ku
Jual dulu motornya nanti uangnya buat beli mobil, jadi ayah gak usah ngutang.. celotehnya

"Oh iyaa kok abang pinter yaa, mau warna apa nak?" Puji ku ke Satrio
"Putih ya, yang radionya bisa diajak ngomong ya yah, yang ada kaca di plafonnya.." sahut satrio penuh semangat

"Ok deh siap, yang pake remote apa yang ditarik tali.." tanya ku
"Lho koq.." Satrio keheranan
"Iya mobil-mobilan kan? Jual motor ayah cuma bisa buat beli mobil-mobilan lho, tenang ntar kita cari yang ukuran besar supaya bisa dinaikin sama-sama. Sekalian nanti kita tunjukan ke temen kamu kalau cuma kita lho yang punya mobil-mobilan keren, terus kita minta deh mereka samaan sama kita" 

"Ayahhhhhh..." jengkel Satrio

Biarlah dia jengkel, biarlah dia sebel karena ayahnya tidak memiliki yang ayah temannya miliki
Supaya dia tahu bahwa beda itu keren, beda itu asyik.

Tugas saya membenahi pola pikir anak saya yang mulai beranjak ABG, dan mulai pikiran yang lumayan kritis
Doakan ya teman-teman

Ngomong-ngomong, kayanya keren juga kalo ada mobil terparkir di garasi ya, kaya gambar diatas tuh

DW

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun