Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Nandini, Lea Palermo, dan Mimpi Buruk yang Menghantui Pebulu Tangkis

15 Oktober 2021   01:01 Diperbarui: 15 Oktober 2021   12:29 1904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nandini Putri Arumni di Piala Uber 2021, Aarhus, Denmark (11/10). Sumber: Badminton Photo/Yohan Nonotte/via Kompas.com

Meski sudah berlalu, saya masih terteror dengan pemandangan mengerikan di pertandingan Piala Uber 2021--seharusnya 2020, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Pemandangan tak patut ditonton ulang itu tepatnya terjadi pada laga antara Jepang vs Prancis (9/10).

Itu adalah laga perdana bagi keduanya dan sebagai penonton bulu tangkis awam, saya berpikir kalau Jepang pasti menang. Artinya, saya menjadi kurang memperhatikan laju mereka. Meski, keduanya adalah calon lawan Tim Uber Indonesia pasca melawan Jerman.

Namun, yang membuat saya harus mencari review dari pertandingan Jepang vs Prancis adalah saat membaca rekap pertandingan di Thomas dan Uber hari pertama. Di situ, saya menemukan ada keanehan pada skor pertandingan yang menunjukkan angka yang seharusnya belum selesai.

Kemudian, saya mencari tahu apa yang terjadi di laga Jepang vs Prancis. Ternyata, di sana ada pemain Prancis yang cedera parah, yaitu Lea Palermo.

Dia adalah rekan duet Delphine Delrue di ganda putri. Faktor cedera Lea, membuat pertandingan antara Yuki Fukushima/Misaki Matsutomo vs Delphine/Lea berakhir prematur.

Delphine (kiri) dan Lea menjadi andalan Prancis di ganda putri. Sumber: via bwfthomasubercups.bwfbadminton.com
Delphine (kiri) dan Lea menjadi andalan Prancis di ganda putri. Sumber: via bwfthomasubercups.bwfbadminton.com

Saya sebenarnya pernah menonton momen cedera pemain tunggal putri terbaik Spanyol, Carolina Marin, saat melawan tunggal putri India, Saina Nehwal di Indonesia Masters 2019. Cedera itu menjadi mimpi buruk, tak hanya bagi Marin, tapi juga penonton dan tentu pemain lain.

Nahasnya, kejadian yang menimpa Lea terasa lebih merasuk ke pikiran saya, sampai kemudian tidak saya sangka bahwa pemain lain juga mengalami cedera di pertandingan selanjutnya. Dia adalah Nandini Putri Arumni, pemain tunggal putri Indonesia.

Nandini harus dibantu keluar dari lapangan pasca-cedera. Sumber: Badminton Photo/Yves Lacroix/via Bolasport.com
Nandini harus dibantu keluar dari lapangan pasca-cedera. Sumber: Badminton Photo/Yves Lacroix/via Bolasport.com

Kejadian itu juga terjadi saat ada Prancis di lapangan, karena Prancis-lah yang kali ini menjadi lawan tim Indonesia. Nandini yang tampil di laga keempat harus merelakan kemenangan menjadi milik Prancis (3-1), dan Indonesia gagal meraih skor sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun