Hingar-bingar pesta olahraga dunia sudah redup. Olimpiade Tokyo 2020 yang dimulai pada 23 Juli 2021 resmi berakhir pada 8 Agustus 2021.
Sesuai namanya, hajatan tersebut digelar di Jepang dengan harus rela ditunda setahun akibat pandemi Covid-19. Walaupun, berhasil digelar, Olimpiade Tokyo sempat mendapatkan kritik dan tentangan dari berbagai pihak terutama masyarakat Jepang.
Beruntung, perhelatan ini dapat digelar dengan tetap berupaya memperketat protokol kesehatan di tiap cabang olahraga (cabor) yang dilombakan. Bahkan, kita juga bisa melihat ketaatan wasit di cabor bola voli yang selalu menggunakan masker terlebih dahulu sebelum memberikan keputusan atau penjelasan ke pemain atau pelatih dari tim yang mengajukan argumentasi ke wasit.
Pada cabor ini pula, kita juga melihat ada pemain yang menggunakan masker saat bermain, bukan saat dirinya berada di tepi lapangan. Menarik!
Namun, pemandangan menarik di Olimpiade Tokyo 2020 tidak hanya di situ. Lewat artikel ini, saya akan menyertakan lima fakta menarik dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. Apa saja?
Fakta menarik pertama, Indonesia berhasil mempertahankan pencapaian medali emas Olimpiade sejak Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Menariknya, medali emas tersebut juga dipersembahkan oleh atlet bulutangkis.
Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia berhasil menyabet medali emas lewat ganda campuran serasi, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sebenarnya, pencapaian medali emas Olimpiade di cabor badminton berhasil diraih sejak Olimpiade Barcelona 1992 lewat Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budi Kusuma (tunggal putra).
Hanya saja, pada Olimpiade London 2012, atlet badminton Indonesia absen menyumbang medali. Malah, ganda putri Greysia Polii dan Meiliana Jauhari mendapatkan diskualifikasi.
Beruntung, sejak itu, atlet badminton Indonesia berhasil kembali menyabet emas. Termasuk di Olimpiade Tokyo 2020 lewat ganda putri, Greysia dan Apriyani Rahayu.