Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Benarkah Kasus di Old Trafford Murni karena ESL dan Glazers? (Bagian 2)

15 Mei 2021   05:59 Diperbarui: 15 Mei 2021   17:03 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi protes suporter dan pendudukan stadion Old Trafford (2/5). Sumber: AFP/OLI SCARFF via Kompas.com

Mereka masih mampu juara pada musim 2012/13. Bahkan, sebenarnya, bisa saja mereka merangkai juara tiga kali beruntun dari musim 2010/11. Namun, mereka kecolongan pada musim 2011/12 oleh era kelahiran tim besar Manchester City.

Alm. Malcolm Glazer akuisisi Manchester United di tengah krisis finansial klub raksasa tersebut. Sumber: AFP (dokumentasi 2004)/via Kompas.com
Alm. Malcolm Glazer akuisisi Manchester United di tengah krisis finansial klub raksasa tersebut. Sumber: AFP (dokumentasi 2004)/via Kompas.com
Sejak akuisisi Glazer pada 2005 sampai sekarang, mereka masih lebih bagus dari pencapaian Arsenal secara prestasi mayor. Bahkan, mereka juga masih lebih bagus dalam segi transfer pemain.

Mereka pernah mampu menaungi dan menumbuhkan talenta hebat Cristiano Ronaldo. Mereka juga pernah memenangkan banyak transfer pemain besar seperti David De Gea, Robin van Persie, Angel Di Maria, Memphis Depay, Romelu Lukaku, Zlatan Ibrahimovic, Harry Maguire, hingga Bruno Fernandes.

Soal apakah pemain-pemain itu berhasil atau tidak di Man. United, itu urusan di luar bisnis dan politik. Tetapi, hal itu dapat memperlihatkan bahwa bersama Glazers masih ada pemain-pemain luar biasa yang dapat direkrut.

Artinya, Manchester United sebenarnya masih mempunyai standar yang tinggi. Mereka masih sadar lahir-batin sebagai klub besar.

Hanya saja, apakah semua klub di Inggris mau terus berada di bawah standar Manchester United? Apakah tidak ada satu pun klub yang ingin menyainginya bahkan melampauinya?

Itu adalah bagian dari hukum alam, dan sepak bola ada di dalamnya. Ada sebuah klub yang berhasil mencapai suatu hal, maka suatu saat akan ada klub lain yang menggantikannya lewat cara mengalahkannya atau melebihi standar yang telah klub itu pasang sebelumnya.

Skuad juara Premier League 2012/13. Sumber: AFP/ANDREW YATES/via Kompas.com
Skuad juara Premier League 2012/13. Sumber: AFP/ANDREW YATES/via Kompas.com
Kalau mau sedikit membuka mata, alias tidak hanya melihat kebobrokan Glazers, kita masih bisa melihat klub lain yang jauh lebih carut-marut. Ada Tottenham Hotspur yang kian musim bukannya berusaha memapankan pondasi, malah terus mengutak-atik pondasi.

Hasilnya apa? (maaf) Tidak ada.

Menonjolkan pemain memang bagus, tetapi pemain juga mudah lelah dalam memburu prestasi besar. Mereka kalau terus menjadi andalan tetapi tidak ada jaminan untuk berprestasi, buat apa?

Coba tengok Robin van Persie dan Cesc Fabregas bersama Arsenal. Dua pemain yang sangat penting bagi klub, namun dirinya juga punya target besar dalam kariernya, yaitu juara liga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun