Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Messi Akhirnya di Bursa Transfer, Mengapa Tidak Diperebutkan?

1 September 2020   16:55 Diperbarui: 1 September 2020   18:20 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi saga transfer Lionel Messi. Gambar: Skysports.com

Ada Inter Milan, Paris Saint-Germain (PSG), bahkan Manchester United yang dikabarkan banyak media massa tertarik dengan Lionel Messi. Tetapi, kenapa akhirnya hanya Manchester City yang lebih pede untuk mendekati Messi?

Tentu sudah banyak orang yang dapat menjawab pertanyaan ini. Ada yang bilang karena Manchester City adalah salah satu klub kaya yang otomatis bisa menebus klausul harga Lionel Messi. Ada pula yang mengatakan karena faktor kedekatan Messi dengan Pep Guardiola, dan alasan lain.

Setidaknya dua faktor ini sudah bisa menjawab pertanyaan mengapa Man. City lebih pede mendekati Messi daripada klub lain. Namun, kita juga tidak boleh lupa bahwa Man. City juga pernah tersandung masalah yang menyangkut keuangan mereka.

Bahkan, karena itu mereka sempat dijatuhi hukuman dua tahun larangan berkompetisi di Eropa (Liga Champions). Meski pada akhirnya hukuman itu dicabut, kita sebagai penonton tetap tak bisa menutup mata terhadap coreng merah itu pada klub yang bermarkas di Etihad Stadium.

Artinya, sekaya-kayanya Manchester City pasti ada saja celah yang dapat membuat klub itu juga tidak stabil finansialnya. Hal ini juga bukannya tanpa dasar, karena sepanjang 5 musim terakhir, kita tidak melihat adanya sosok yang "wah" di Manchester City.

Baca juga: 'Financial Fail Play' (David Abdullah)

Sesuatu yang bahkan dimiliki oleh rival sekotanya, Manchester United. Walaupun klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini belum meraih gelar di Premier League sejak ditinggal pensiun oleh Sir Alex Ferguson, mereka masih memiliki pemain yang di luar lapangan dapat memberikan pengaruh kepada klubnya. Salah satunya seperti Paul Pogba.

Jika ada yang mulai berpikir bahwa ini ada kaitannya dengan "jualan kaos", Anda benar. Suka atau tidak suka, klub memang membutuhkan itu untuk menjaga stabilitas finansial selain kualitas di atas lapangan.

Arsenal pernah memiliki pemain yang langsung menyita perhatian penggemarnya, khususnya melalui jersey dengan nomor punggung 11 Ozil. Gambar: Independent.co.uk
Arsenal pernah memiliki pemain yang langsung menyita perhatian penggemarnya, khususnya melalui jersey dengan nomor punggung 11 Ozil. Gambar: Independent.co.uk
Terlepas dari kondisi pandemi seperti sekarang, penjualan merchandise, khususnya jersey, pasti akan memberikan pemasukan yang tidak sedikit bagi klub. Keberadaan pemain yang menarik perhatian juga akan membuat penonton akan berusaha selalu memesan tiket--musiman--di stadion.

Artinya, sekaya-kayanya klub itu, mereka pasti perlu memiliki pemain yang tak hanya luar biasa di atas lapangan tetapi juga memberikan pengaruh di luar lapangan. Memang, bukan berarti Manchester City tidak memiliki pemain mencolok. Secara kualitas, mereka ada Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, juga Raheem Sterling, dan lainnya.

Tetapi, jika harus disandingkan dengan Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic saja yang juga pernah merapat ke Old Trafford, Man. City terlihat kurang ahli dalam mendatangkan pemain yang juga potensial menciptakan hype pada pendukungnya. Gelora pada suporter ini penting dalam strategi marketing bagi klub profesional.

Terbukti, meski tanpa gelar Premier League yang artinya juga tidak rutin lagi pentas di Liga Champions, Manchester United masih sering berada di urutan papan atas klub dengan pendapatan tinggi di akhir musim. Hal ini juga bisa saja kembali hadir pada Man. United ketika mereka telah memiliki Bruno Fernandes yang ternyata sangat berpengaruh bagi suporternya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun