Tantangan dan peluang perusahaan menuju masa new normal
Assalamualaikum wr wb
Hai sobat milenial perkenalkan nama saya Decka Aisyah Hartono dengan NIM 503180127 mahasiswa UIN STS JAMBI fakultas EKONOMI DAN BISNIS ISLAM program studi AKUNTANSI SYARIAH,berbicara mengenai akuntansi syariah allhamdulillah berkat yang maha kuasa prodi saya yaitu akuntansi syariah uin sts jambi sudah terakreditasi BAIK oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tentu nya berkat keaktifian dan kegiatan kegiatan positif yang di lakukan oleh mahasiswa akuntansi syariah uin sts jambi
Pandemi Covid-19 menunjukkan ketidaksiapan di hampir semua sektor bisnis dan kehidupan sosial dalam merespon dan mengelola perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, tibanya era normal baru, dipandang sebagai tantangan baru dalam beberapa aspek termasuk aspek dunia kerja. Oleh karena itu, perusahaan dalam hal ini sumber daya manusia (SDM) dan karyawan diharuskan untuk beradaptasi dengan pola kerja baru. Diperlukan suatu strategi baru dalam talent management untuk dapat mengelola SDM agar lebih produktif dan memiliki loyalitas kepada perusahaan.
Artikel yang saya buat ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang “ tantangan apa yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan sistem talent management menuju era new normal dan bagaimana strategi talent management dalam merebut peluang sehingga proses operasional perusahaan dapat terus berjalan” karena keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh SDM yang berbakat.
Dalam artikel ini saya juga wawancara semi-terstruktur untuk menggali lebih dalam tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perusahaan sehingga mereka akan memiliki SDM yang unggul dan kompetitif yang memiliki ketahanan di era disrupsi.
Dan menurut saya Dalam dunia bisnis, perusahaan harus dapat memastikan aktivitas karyawan agar tetap lancar dan aman. Dengan diberlakukannya new normal, masyarakat diharapkan dapat kembali menjalankan aktivitas seperti sedia kala.
Bisnis, perkantoran, hingga fasilitas publik akan kembali beroperasi dengan beberapa penyesuaian,yaitu mengurangi kontak fisik, menghindari kerumunan dan melakukan proteksi diri dengan penggunaan masker saat bepergian, sesuai dengan anjuran pemerintah.
Baik perusahaan swasta maupun instansi pemerintah harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan sistem kerja yang baru lagi. Divisi sumber daya manusia (SDM) bahkan harus bergerak cepat mengatur jadwal kerja karyawan dengan pembagian shift.
Hal ini disebabkan oleh anjuran pemerintah yang meminta instansi ataupun perusahaan swasta agar menetapkan maksimal hanya diperbolehkan 50% dari jumlah total karyawan yang bekerja di kantor setiap harinya. Oleh karena itu, beberapa instansi menetapkan ritme kerja karyawan dengan pola 2 shift, yaitu pagi dan siang. Sementara itu, beberapa perusahaan menggunakan sistem kerja karyawan dengan metode ‘selang seling’ (satu hari masuk kerja dan satu hari libur) sehingga dapat bergantian dengan karyawan lainnya)
PELUANG PERUSAHAAN DALAM MENGHADAPI MASA NEW NORMAL
Peluang dari seorang pembisnis dalam melewati masa new normal ini bisa dengan melalukan “Kreativitas dan Inovasi”
Kreatifitas dan inovasi adalah dua hal penting terkait dengan keterampilan manusia yang saling terkait satu sama lain. Orang- orang yang memiliki kemampuan untuk menemukan ide-ide kreatif akan mampu menciptakan inovasi dan melihat peluang untuk pengembangan dan peningkatan untuk memperkaya kehidupan (Zimmere, 2008).
Sementara itu Hadiyati (2011) menyatakan bahwa kreatifitas adalah upaya atau inisiatif atau pun pedoman untuk menemukan suatu hal baru. Jika kita perhatikan dua pengertian kreatifitas di atas, dapat saya tarik kesimpulan nya bahwa kreatifitas adalah suatu upaya manusia untuk menemukan hal-hal baru, sementara inovasi adalah hasil perwujudan dari ide-ide kreatif yang unik dan berbeda dari yang lain yang dapat digunakan untuk memperkaya kehidupan.