Hal terpenting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Seperti yang kalian tau, saat ini dunia sedang mendapat musibah yang sangat besar berupa wabah virus yaitu Virus Corona atau disebut juga Covid-19. Virus corona ini pertama kali di temukan di Wuhan, China pada awal bulan Desember tahun 2019. Pada penelitian bulan Februari tahun 2020, bahwa tampaknya virus corona berasal dari kelelawar yang berhasil bermutasi dari tubuh sang inang.
Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Akibat yang timbul dari virus corona ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan kita, terjadi infeksi paru-paru yang berat, bahkan sampai bisa merenggut nyawa kita. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam mencegah penyebaran virus ini. Seperti yang dilakukan pemerintah di Indonesia yaitu melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Seperti yang dilansir dalam data covid.19.go.id per tanggal 24 Juli 2021, jumlah kasus virus corona di Indonesia sebanyak 3.127.826 jiwa yang positif, 2.471.678 jiwa yang sembuh, dan 82.013 jiwa yang meninggal. Gejala-gejala yang biasa sering kita temui ketika seseorang terpapar virus corona yaitu demam dengan suhu diatas 38 derajat celcius, batuk kering sampai sesak nafas. Gejala-gejala nya pun berbeda pada setiap orang ada yang ringan, sedang bahkan berat. Penyebaran virus corona ini sangatlah cepat hingga memakan banyak korban, pada awalnya warga Indonesia yang positif virus ini hanya 2 orang. Masyarakat mau tidak mau harus bisa beradaptasi dengan keadaan sekarang ini, seperti sekolah online atau pelajaran jarak jauh, work from home, menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter, memakai masker bila keluar rumah, mencuci tangan atau membawa hand sanitizier.
Virus ini sendiri dapat menyerang siapa saja baik anak kecil maupun lanjut usia. Tetapi efek virus ini lebih berbahaya kepada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang mempunyai penyakit bawaan tertentu seperti jantung, paru-paru, dan orang yang daya tahan tubuhnya sangat lemah. Bila kita ingin mengetahui kita terpapar virus corona atau tidak kita bisa melakukan swab rapid antigen, rapid test antibodi atau pcr yang bisa dilakukan di rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya. Jika anda positif virus corona anda bisa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Masa inkubasi virus corona minimal 14 hari, dan biasanya terjadi dihari ketiga sampai hari ketujuh. Selama terkena virus corona harus banyak-banyak berjemur di pagi hari karena virus corona sendiri sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet dan panas, perbanyak minum vitamin c, perbanyak minum air putih, rajin berolahraga, makan makanan yang gizinya seimbang, terapi pengobatan tradisional seperti minum jamu-jamuan, jangan memakan daging yang tidak dimasak. Untuk saat ini upaya pemerintah untuk mengurangi virus corona yaitu mengadakan vaksin yang bisa digunakan untuk kalangan masyarakat. Jenis-jenis vaksin itupun bermacam-macam yaitu vaksin sinovac, vaksin astrazeneca dan vaksin sinopharm. Jelas sekali reaksi dari vaksin tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orangnya. Efek samping yang biasa terasa sesudah vaksin yaitu tangan yang bekas disuntik terasa lebih pegal dan nafsu makan menjadi meningkat. Walaupun vaksin tidak bisa menjamin kita tidak akan terjangkit virus corona, tetapi setidaknya kita sudah bisa membantu mengurangi penyebaran virus corona dengan cara vaksin ini.
Seperti yang kita tahu dampak dari virus corona di Indonesia ini pun banyak sekali mengalami kerugian terutama di perekonomian, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Jika pandemi ini berlangsung lebih lama lagi makin banyak sekali kerugian darurat yang akan dialami nantinya, karena semakin banyak dampak yang bermunculan. Dari semua pemaparan diatas bisa ketahui betapa bahayanya virus corona ini di seluruh dunia. Oleh sebab itu, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun kita berada dan jangan keluar rumah bila tidak ada urusan yang penting. Selama kita mempunyai vaksinasi yang rendah maka kita akan susah sekali keluar dari pandemi ini. Dan apabila kita sudah mendapatkan kuota untuk vaksin jangan lupa untuk melakukan vaksinasi.
