Mohon tunggu...
Debby SannyaIndah
Debby SannyaIndah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya merupakan mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta prodi S1 Psikologi

Saya merupakan mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta prodi S1 Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Universitas Aisyiyah Yogyakarta Dalam Mempersiapkan Penyelenggaraan Kuliah Luring Secara Aman

24 Januari 2022   13:35 Diperbarui: 24 Januari 2022   13:39 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) merupakan salah satu universitas yang memiliki wawasan kesehatan. Unisa juga ikut serta dalam mengambil peran untuk mengatasi virus corona 19 yang sedang berkembang pesat dalam 3 tahun silam. Tim Unisa membuat kegiatan yaitu dengan membagikan hand sanitizer agar masyarakat tetap aman dan steril walaupun sedang berada di tengah-tengah keramaian.

Ada bebera titik lokasi yang di datangi oleh Tim Unisa diantaranya  kawasan yang sering di kunjungi oleh masyarakat seperti tempat wisata Malioboro, Daerah Kraton, Taman sari, dan yang terakhir Parkiran Ngabean . Pelaksanaan kegiatan berbagi hand sanitizer ini juga didukung oleh forum komunikasi komunitas alun-alun utara (FKKU).

Dosen bidan UNISA juga ikut mengambil peran dalam meningkatkan Kesehatan bagi ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui sampai lansia. Ketua tim pengapmas sekaligus dosen Unisa Yogyakarta, yaitu Ani Fitriahadi mengatakan bahwa untuk  mengatasi persoalan pandemi ini, tim pengabmas dosen bidan Unisa Yogyakarta ikut bekerjasama dengan masyarakat untuk melakukan kegiatan pemutusan rantai penularan Covid-19 melalui konsumsi rimpang-rimpang atau empon-empon yang dapat dimanfaatkan dari lingkungan keluarga berupa tanaman obat keluarga atau toga di Gamping, pranogotirto, Sleman, Yogyakarta.

Serta tim bidan UNISA juga memberikan penyuluhan atau penyampaian materi terkait isu terkini Kesehatan  Wanita dan pencegahan untuk memutus rantai Covid-19. Tim unisa memberikan solusi melalui pemanfaatan tanaman toga dan mengonsumsi rimpang-rimpang seperti jahe, kunyit, serai dan sejenisnya.

Adapun  kesiapan parameter UNISA dlm penyelenggaraan kuliah luring secara aman sebagai berikut :

Parameter pertama merupakan Satgas Covid-19. Satgas Covid-19 dibentuk pada awal pandemi Covid-19, yaitu pada tanggal 16 Maret 2020. Satgas Covid-19 ini telah memiliki pengalaman dalam pencegahan dan penanganan kasus Covid-19.

Parameter kedua adalah testing. UNISA Yogyakarta melakukan testing untuk setiap hendak melakukan kegiatan perkuliahan secara luring, termasuk praktik di lapangan. Testing pertama dilakukan bagi 40 karyawan yang menjadi garda depan UNISA Yogya pada tanggal 3 Agustus 2020 bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah

Testing pertama untuk mahasiswa dilakukan pada tanggal 20 November 2021. Sekarang, UNISA Yogyakarta sudah mampu melakukan testing sendiri yang dilakukan oleh Prodi Teknologi Laboratorium Medis.

Parameter ketiga adalah tracing. UNISA Yogyakarta senantiasa melakukan tracing untuk setiap kasus yang membutuhkan tracing. Setelah satu tahun pandemi berlalu dan seiring dengan berjalannya program vaksinasi, maka kemungkinan perkuliahan luring dapat diselenggarakan dengan frekuensi lebih banyak dalam waktu dekat. Satgas Covid-19 bekerjasama dengan BPTSI membuat sebuah program untuk melakukan pencatatan kehadiran warga kampus di ruangan-ruangan, yaitu dengan presensi atau dengan aplikasi khusus.

Sosialisasi penggunaan aplikasi pencatatan kehadiran tersebut dilakukan  21 Maret 2021. Nantinya, data tersebut digunakan untuk tracing. Namun, semoga data dari tersebut tidak pernah digunakan.

Parameter keempat adalah treatment. Apabila terdapat warga kampus yang reaktif berdasarkan testing dan tracing, maka akan dijadwalkan melakukan test lanjutan di fasilitas kesehatan dan disediakan tempat khusus untuk menginap sementara waktu. Apabila terdapat warga kampus yang merupakan OTG, maka dapat memilih melakukan isolasi mandiri di rumah atau shelter pesantren RIK (ruang isolasi khusus) di asrama mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun