Mohon tunggu...
Debby Anggraini
Debby Anggraini Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Moeldoko: Pilkada Momentum Perkuat Keutuhan

27 Juni 2018   11:39 Diperbarui: 27 Juni 2018   13:09 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/akunketansusu/

''Demokrasi bukan hanya kotak suara semata. Kita harus berdiri di pihak mereka yang mencari kehidupan lebih baik''. Barrack Obama.

Sudahkah anda menggunakan hak suara untuk PILKADA serentak hari ini? Jika sudah anda telah menjalankan harapan presiden AS ke-44 seperti diatas. Kita harus menjadi orang yang cermat, pandai menyikapi segala hal, memilih dengan hati dan pikiran yang jernih, tidak terpengaruh oleh orang lain dan apapun embel-embel yang membuat kita salah pilih.

Lima menit untuk lima tahun ke depan. Apakah anda inginkan daerah anda dipimpin oleh orang yang salah? Jadi hendaknya jangan golput alias tidak memilih. Hal ini jauh lebih fatal dibanding salah pilih. Salah pilih setidaknya sudah mencoba dibanding tidak menggunakan hak pilihnya, menyia-nyiakan kesempatan untuk perubahan masa depan daerahnya yang juga akan berdampak dalam kehidupan kita di daerah tersebut.

Sebagai bangsa dan warga negara yang baik seharusnya ikut mengawal jalannya PILKADA serentak ini. Kesempatan lima tahun sekali ini sangatlah penting untuk kemajuan kita pribadi dan kemajuan daerah kita masing-masing.

Hal ini juga diungkap oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau kepada semua pihak agar mengawal jalannya Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018 hari ini dengan baik. Menurut Moeldoko, Pilkada seharusnya menjadikan masyarakat Indonesia semakin dewasa dalam berdemokrasi. (merdeka.com)

Jangan sampai, karena Pilkada kita jadi pecah. Supaya tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa PILKADA tidak boleh disusup oleh embel-embel SARA. Jadilah orang yang positif serta mengkawal PILKADA supaya berjalan lancar dan menghimbau tetangga untuk ikut mencoblos. Seluruh aparat negara baik itu TNI, Polri, dan ASN diharapkan untuk tetap menjaga jalannya proses Pilkada Serentak berlangsung.

Pilkada Serentak merupakan proses demokrasi yang berlangsung secara rutin. Oleh sebab itu diharapkan semua pihak menjaga jalannya PILKADA Serentak dengan baik dan yang jauh lebih penting adalah keutuhan negara tetap terjaga. 

Alhamdulillah Pilkada Serentak 2018 di seluruh Indonesia berlangsung dengan damai dan tidak berbau SARA. Berbeda jauh dengan Pilkada DKI yang berbau SARA dan rawan konflik. Fakta ini menunjukkan, ibukota yang katanya paling maju ternyata paling berlaku tidak beradab dalam pentas politik. Sebaliknya, orang-orang daerah yang kerap digambarkan belum maju, tertinggal, ndeso, ternyata justru menunjukkan perilaku yang jauh lebih beradab dari pada perilaku penduduk Jakarta.

Seperti yang saya baca di artikel berikut:

Virus Intoleransi Jakarta Tidak Menyebar ke Pilkada 2018 (bbc.com)

Warga yang belum memilih, ayo ke TPS, cuma lima menit saja untuk memilih calon pemimpin masing-masing daerah. Selamat memilih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun