Mohon tunggu...
Debagus Subagja
Debagus Subagja Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Investigasi Pribadi: Kelanjutan "Kerja Paksa" Program Kuliah Magang di Taiwan

31 Januari 2019   11:33 Diperbarui: 23 Januari 2020   03:16 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menristekdikti | sumber : Antaranews

Nama saya Debagus, sekarang saya sedang menempuh pendidikan S2 Finance di Taiwan dengan beasiswa yang bisa dibilang hampir full beasiswa dari pemerintah Taiwan. Saya mengikuti program beasiswa dengan persyaratan sebagaimana persyaratan umum untuk kuliah ke luar negeri seperti toefl, rencana belajar, motivasi belajar, dan sebagainya.

Kenapa saya menjelaskan ini, karena akan sedikit berhubungan dengan isi artikel ini.

Sebagian pembaca mungkin sudah mendengar tentang berita "Kerja Paksa" para pelajar Indonesia di Taiwan?

Ya, itu lumayan cukup viral beberapa minggu ke belakang, tapi sekarang sudah menghilang dengan sendirinya, tergantikan oleh berita yang lebih menarik. 

Kalau menurut saya, beritanya sangat masih gantung kelanjutannya seperti apa.

Sebenarnya apasih program kuliah magang itu? Dan prosesnya seperti apa?

Jadi, program kuliah-magang itu bukan merupakan program beasiswa, mereka yang mengikuti program tersebut harus bekerja untuk membayar uang kuliah dan semua kebutuhannya. Program ini ditujukan hanya untuk pendidikan S1

Setelahnya banyak yang menghubungi saya dan hanya ada beberapa orang yang merasa mereka dipaksa kerja. Katanya kerja paksanya secara pasif, kalau tidak kerja dikasih sp atau sebagainya. 

dokpri
dokpri
Saya juga bertemu langsung dengan mahasiswa yang mengikuti program itu.

Katanya, ada lebih dari 100 orang di kampusnya dan mereka baik baik saja dan berita "kerja paksa" itu tidak benar.

Kemudian, saya bertanya prosesnya kaya gimana, kuliahnya kaya gimana, dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun