Mohon tunggu...
Deasy Maria
Deasy Maria Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kosong\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memanfaatkan Stenografi di Dunia Kerja

12 Januari 2012   07:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:59 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_155107" align="aligncenter" width="610" caption="Sumber gambar: en.wikipedia.org"][/caption]

Saat kuliah di akademi sekretaris, ada beberapa mata kuliah yang membuat saya kelimpungan. Antara suka tetapi kok ternyata tidak bisa menguasainya dengan benar. Ini sebetulnya hanya mengenai pemahaman sekumpulan karakter dan mengartikannya. Kelihatannya mudah, tapi pada kenyataanya saya sering dapat nilai kurang saat test (ini pengakuan jujur), walau tak jarang  nilai sangat baik pun pernah diraih, sesekali dan pada waktu-waktu tertentu saja. Satu diantaranya adalah: mata kuliah Bahasa Jepang, dimana saya harus mempelajari karakter unik dari huruf katakana, hiragana dan juga kanji. Oke, untuk mata kuliah ini, dengan sedikit kerja keras dalam menghafal (padahal saya susah menghafal), saya bisa memperoleh nilai yang lumayan baik. Cuma sayangnya, seiring waktu dan situasi serta kondisi, ilmu itu hilang ditelan waktu. Tidak terpakai selama saya kerja. Jadinya ya hilang, tak berbekas. Yang lainnya adalah mata kuliah Stenografi (Bahasa Indonesia) dan English Shorthand.  Sebetulnya ini sama-sama stenografi, karakter untuk penulisan secara cepat. Cuma ternyata tidak seperti yang dibayangkan, karena dua mata kuliah ini benar-benar sangat berbeda karakternya. Dahulu, sebelum ditemukan alat perekam dan mesin dikte, stenografi sangat penting dan dipakai secara luas. Sampai saat ini pun, stenografi masih menjadi bagian sangat penting dalam pelatihan-pelatihan kesekretarisan dan bahkan jurnalis, dalam upaya menuliskan secara cepat segala sesuatunya. Stenografi diambil dari bahasa latin stenos (sempit) dan graphe (menulis), yang artinya akurang lebihnya dalah teknik menulis cepat dengan menggunakan simbol atau karakter singkatan. Stenografi sangat banyak macamnya. Yang sangat umum dikenal secara luas adalah Stenografi dengan sistem Pitman dan sistem Gregg. Sebagai sekretaris yang salah satu tugasnya mencatat notulen saat meeting, tentunya dibutuhkan keahlian dalam kecepatan menulis. Karena karakter dari stenografi ini sangat mempermudah dan mempercepat kita menuliskan suatu kalimat, tentunya menjadi keuntungan tersendiri bila kita menguasai stenografi. Diibaratkan, kita akan menulis sebuah huruf dengan 3 gerakan, pada stenografi, terkadang satu suku kata hanya dua gerakan. Ini sangat meringkas waktu dan tempat menulis. Memang, seiring dengan kemajuan teknologi, tugas ini bisa digantikan dengan mudah oleh mesin perekam. Namun, tetap saja stenografi masih sangat dibutuhkan untuk mencatat dokumentasi manual yang belum tergantikan. Stenografi tetap memiliki kelebihan dibanding menggunakan media perekam (seperti dijelaskan di sini). Bahkan di beberapa tempat, catatan medikal untuk profesional masih menggunakan stenografi ini. Jadi membayangkan seandainya saat ini para mahasiswa diwajibkan bisa stenografi, trus mengikuti kuliah sambil mencatatnya dengan stenografi. Keren kali ya? hehehe.. Eh, satu lagi, sepertinya asyik juga ya menulis surat rahasia dengan stenografi, apalagi surat cinta. Siapa mau coba? :D ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun