Mohon tunggu...
Riza Fitrianny
Riza Fitrianny Mohon Tunggu... Seorang Ibu dan pegawai negeri -

Seorang Ibu dan pegawai negeri

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kecoa Sembuhkan Sakit Gigi

1 November 2017   16:28 Diperbarui: 1 November 2017   16:36 14984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daripada sakit hati lebih baik sakit gigi. Kalau sakit gigi, kecoa obatnya.

Hahhh, lebih baik sakit gigi daripada makan kecoa!!  

Tenang, saya beritahu. Kecoa  yang digunakan sebagai obat bukanlah  kecoa biasa, tapi kecoa batu. Pengobatannya  pun tidak  dengan cara dimakan.   Melainkan  digosokkan ke bagian pipi si pasien. Cairan dari  tubuh kecoa batu akan mengeluarkan ulat-ulat  penyebab sakit gigi, hingga  sakit gigi sembuh.

Mengobati sakit  gigi dengan kecoa batu merupakan keahlian Juli (40 tahun), warga   Jalan Gunung Bendahara kelurahan Pujidadi, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Saat kami datang, Juli  sedang  hamil tua.  Tugas mengobati dialihkan kepada putrinya, Tari,  yang masih duduk di sekolah menengah.

Karena pasien  datang tak kenal waktu, Juli  biasanya  memiliki persediaan kecoa batu untuk digunakan sewaktu-waktu. Kecoa batu, nama latinnya Cirenea Nauphoeta,  ukurannya  sekitar 3 cm, lebih kecil dibanding kecoa yang biasa kita temui di dapur. Ciri lainnya, perut berwarna coklat dan sayap berwarna keabu-abuan  dan  berbintik. Lebih kurang sepuluh ekor kecoa  disediakan untuk mengobati  seorang pasien.

Tari  mengawali  pengobatan dengan membaca doa. Setelah itu Ia memencet  tubuh seekor kecoa  dan  menggosokkan cairan dari tubuh kecoa  ke daerah  pipi pasien.  Begitulah dilakukan hingga seluruh pipi  dan rahang pasien  terolesi  secara merata.

309-0740-jpg-59f989f35169953d9255cd63.jpg
309-0740-jpg-59f989f35169953d9255cd63.jpg
Selang lima menit, Tari mengikis permukaan kulit  pipi  pasien secara perlahan menggunakan pisau. Rupanya Tari sedang  mengambil ulat-ulat kecil  yang disebutnya sebagai biang penyebab sakit gigi.  Ulat tersebut warnanya putih dan ukurannya kurang dari 0,5 cm. Saking  kecilnya, ulat baru bisa  terlihat  jelas setelah diletakkan dipermukaan daun. Berapa banyak ulat didapat tergantung kondisi sakit si pasien.   

309-0752-jpg-59f98bf7ff2405579c0a48c3.jpg
309-0752-jpg-59f98bf7ff2405579c0a48c3.jpg
Ulat  gigi ternyata  sangat keras. Ulat  tidak bisa mati hanya  dengan memencetnya  seperti memencet kutu rambut. Karena itu Tari membakarnya  di api  lilin.

Pengobatan pun selesai.  

Umumnya pasien mengaku sakit giginya berangsur sembuh setelah berobat.    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun