Mohon tunggu...
Dheandra Kusumah
Dheandra Kusumah Mohon Tunggu... -

Expresif and Friendly

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sembilan Srikandi Yang Meluluhkan Hati Kapolri

22 Mei 2015   13:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:43 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemerintah telah membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK. Masa tugas pimpinan KPK akan berakhir pada Desember mendatang.

Panitia seleksi (pansel) ini terdiri dari sembilan perempuan, yakni Destry Damayanti (ekonom, ahli moneter) sebagai ketua merangkap anggota, serta Enny Nurbaningsih (pakar hukum tata negara) sebagai wakil ketua merangkap anggota dan Harkristuti Haskrisnowo (pakar hukum pidana dan HAM) sebagai anggota.

Anggota lainnya adalah Betti Alisjabana (ahli teknologi informasi dan manajemen) sebagai anggota, Yenti Garnasih (pakar pidana ekonomi) sebagai anggota, Supra Wimbarti (ahli psikologi) sebagai anggota, Natalia Subagio (pakar pemerintahan dan birokrasi) sebagai anggota, Diani Sadiawati (ahli hukum) sebagai anggota dan Meuthia Ganie Sadiawati (sosiolog) sebagai anggota.

Hal ini disambut baik  oleh Kapolri Jenderal(Pol) Badrodin Haiti, diharapkan saat KPK memeriksa anggota Polri dalam memproses suatu kasus, pemeriksaan bisa dilakukan dengan cara yang elegan. Ini menarik sekali, sepertinya hubungan antara dua lembaga hukum tersebut, bisa berangsur-angsur mencair dan dapat memluluhkan petinggi petinggi Polri, serta nantinya akan memberikan dukungan penuh kepada lembaga KPK tersebut.

Sambutan yang baik oleh Kapolri ini patut kita beri apresiasi, karena selama ini kita tahu bahwa Polri adalah lembaga yang susah untuk di “sentuh”.

Karena baik KPK maupun Polri memiliki tugas yang sama dalam memberantas tindak pidana korupsi, kitapun berharap antara KPK dan Polri bisa bahu membahu dalam menangani kasus tersebut.

Terobosan yang di lakukan olej Presiden Jokowi, dengan cara memilih Sembilan Srikandi untuk menjadi Pansel KPK, sangat bagus. Ini bisa membentuk persepsi positif di masyrakat, karena selama ini, yang menjadi anggota KPK adalah semuanya laki-laki, dengan berbagai latar belakang permasalahannya.

Diharapkan, Pansel KPK bisa menemukan pimpinan yang berintegritas dan profesional untuk lembaga hukum tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Koalisi Perempuan Indonesia, "Hadirnya sembilan perempuan sebagai anggota Pansel KPK, diharapkan juga akan memotivasi perempuan-perempuan yang selama ini mendedikasikan diri dalam pemberantasan korupsi untuk beramai-ramai mendaftarkan diri sebagai calon komisioner KPK. Sehingga ada keterwakilan perempuan Komisioner KPK pada periode yang akan datang," kata Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartika Sari melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (22/5/2015), Koalisi percaya para tokoh perempuan ini bisa membawa perbaikan dan penguatan KPK yang dimulai dari proses seleksi calon komisioner.

Selamat bekerja kepada para Sembilan Srikandi, rakyat Indonesia  sangat ingin KPK yang mampu memberantas korupsi di bumi pertiwi ini. Save KPK dan Polri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun