SALAH satu hobi yang gue geluti hingga sekarang adalah hobi memotret kereta api. Hobi ini berawal dari ketidaksengajaan gue pada awal bulan Februari 2017, ketika habis pulang melamar kerja di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Kala itu, gue pulang dengan menaiki KRL dari stasiun Bekasi menuju ke Jatinegara. Sesampainya di Jatinegara, gue tak langsung pulang, melainkan duduk-duduk santai di peron jalur 1/2 menunggu waktu sore tiba. Ketika itu gue tak sengaja melihat ada lima anak ABG yang berdiri di ujung peron timur jalur 2 Jatinegara. Gue perhatikan dengan saksama, setiap kali ada kereta yang melintas, kelima ABG ini seperti memotretnya dengan kamera. Gue lalu bertanya-tanya, 'untuk apa?'
Beberapa menit terlewat, kelima ABG ini pergi dengan menaiki kereta jurusan Jakarta Kota. Gue yang melihat ujung peron jalur 2 sepi lantas dengan terburu-buru pergi ke sana dan mencoba apa yang dilakukan oleh kelima ABG tadi. Entah apa yang membawa gue untuk ikut memotret kereta api. Semua mengalir begitu saja. Tak berselang lama, di jalur satu stasiun Jatinegara, muncul kereta api jarak jauh yang akan melintas secara langsung. Gue lalu mengeluarkan ponsel dari saku, membuka aplikasi kamera, dan berniat untuk memotret kereta tersebut. Ketika kereta semakin dekat, dengan cepat gue membidiknya. Selesai memotret, gue cek kembali hasil foto tersebut dan di luar dugaan hasilnya lumayan bagus. Ternyata, memotret objek kereta api adalah hal yang menyenangkan. Mulai sejak itu, gue jadi hobi memotret kereta api.
Sebenarnya rasa suka pada kereta api sudah ada sejak gue masih kecil. Bokaplah yang dulu memperkenalkan hal itu ke gue, hingga akhirnya gue jatuh cinta pada dunia kereta api. Ingatan gue tentang kereta api di masa itu jauh berbeda dengan sekarang. Hal yang gue ingat, dulu itu masih banyak penumpang yang tak bertiket berkeliaran di area stasiun. Jauh berbeda dengan sekarang, hanya yang bertiket lah yang bisa ada di dalam stasiun.
Munculnya kembali rasa suka pada kereta api layaknya seperti cinta lama yang bersemi kembali. Bedanya, kalau dulu gue hanya bisa melihat kereta berlalu-lalang, kini gue bisa memotretnya untuk dokumentasi. Rasanya menyenangkan sekali, terlebih jika gue mendapatkan momen KLB (Kereta Luar Biasa). KLB ini biasanya adalah kereta yang berjalan di luar jadwal. Artinya, kereta ini berjalan secara dadakan dan biasanya membawa orang-orang penting seperti Presiden misalnya. Menyenangkan rasanya bisa memotret kereta api. Selain bisa dijadikan sebagai dokumentasi, memotret kereta api juga membuat gue kenal dengan orang-orang baru yang memiliki hobi sama.
Semenjak itu gue jadi aktif di forum-forum tertentu yang membahas tentang dunia perkeretaapian, seperti grup Facebook 'Indonesian Railfans' misalnya. Selain menambah teman, gue jadi banyak belajar tentang kereta api. Mulai dari sarana kereta uap, lokomotif diesel jadul, sarana kereta mekanik (plasser & thurer), kereta inspeksi, dan berbagai macam sarana kereta lainnya. Rasa suka pada kereta api ini membuat gue hafal tentang segala seluk beluk dunia kereta api. Meski begitu masih ada banyak orang yang pengetahuannya tentang dunia perkeretaapian jauh melebihi gue.
Hal lain yang menyenangkan dari hobi memotret kereta adalah mencari spot hunting yang menarik. Misalnya di tikungan rel kereta atau di atas jembatan agar objek kereta terlihat berbaur dengan pemandangan yang ada. Selain itu, hobi ini membuat gue harus banyak belajar tentang teknik berfoto yang baik. Meskipun hanya bermodal kamera ponsel, gue tetap belajar tentang bagaimana cara memotret yang baik, demi untuk mendapatkan hasil yang baik pula.
Hingga sekarang, setiap kali ada waktu luang, gue akan menyempatkan diri untuk pergi ke stasiun untuk berburu foto kereta. Pergi sendiri tak jadi masalah, tapi akan lebih menarik lagi jika pergi hunting bersama teman. Stasiun-stasiun yang sering gue singgahi ketika berburu foto kereta api adalah stasiun Jatinegara, Manggarai, Jakarta Kota, Juanda, Klender Baru, dan Cakung. Sementara, untuk hunting di luar stasiun, gue biasanya akan hunting di dekat pasar Enjo Jatinegara, fly over Cipinang, stasiun Buaran lama, BKT Cakung, dan PJL 81 Bekasi, yang tentunya sudah tak asing lagi di kuping para pecinta kereta api, khususnya di wilayah daop 1 Jakarta.
Hobi memotret kereta api ini juga menjadi alternatif untuk menghilangkan stress. Terkadang, dalam menjalani kehidupan, kita selalu dipertemukan dengan berbagai hal-hal rumit. Lalu, satu-satunya cara untuk bisa melupakan stress yang ada adalah dengan melakukan hobi. Salah satunya seperti hobi yang gue geluti saat ini, yaitu hobi memotret kereta api.
