Mohon tunggu...
dbless
dbless Mohon Tunggu... Freelancer - Tulisan yang bisa di baca dan gambar yang bisa di lihat, selamat menikmati

Just give thanks :) https://coretanawesome.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Slow

31 Maret 2017   21:09 Diperbarui: 26 Agustus 2017   22:52 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat kehidupan saat ini, banyak orang dibuat takut dengan berita yang kurang menyenangkan di berbagai media. Mulai dari berita perampokan, penculikan, pembunuhan hingga bunuh diri. Banyak tekanan kehidupan yang menyerang batin seseorang, sehingga mereka lebih memilih untuk melakukan suatu kejahatan yang merugikan orang lain, bahkan menyakiti diri sendiri.

Apakah masalah yang sedang dihadapi tidak ada jalan keluarnya ataukah kita yang kurang sabar menantikan pertolongan yang Maha kuasa?

Stress dalam kehidupan sebenarnya akibat dari diri sendiri. Kita yang merasa gagal, minder, merasa tidak nyaman dengan suatu posisi pekerjaan, atau pun tidak jujur dengan diri sendiri dan orang lain. Kita lebih nyaman memakai topeng ketika orang lain memandang kita. Mencoba menutupi diri dengan keadaan yang bukan sebenarnya. Sebenarnya hal seperti itu sangatlah menyiksa, tapi kita sulit sekali membuka topeng itu. Karena kita sudah dibuatnya nyaman.

Pujian dari sesama yang perlu juga kita perhatikan. Apakah mereka benar-benar mengenal kita? Atau sekedar followers di media sosial yang tidak tahu keadaan yang sebenarnya dari diri kita. Sahabat yang seharusnya memuji dengan tulus dan apa adanya, justru tak pernah kita dengarkan dan menganggapnya sebagai persaingan.

Dunia semakin terbalik, karena mata hati bukan lagi di tempat yang pertama.

Kesibukan kita yang ingin mencari jati diri atau pun keluar dari masalah, tidak menuju pada arah jalan yang benar.

Banyak dari setiap kita akhirnya cepat mengambil keputusan yang salah, karena bertanya pada orang yang tidak tepat. Kita maunya instan supaya masalah tersebut segera terselesaikan. Padahal kita masih diberi banyak kesempatan dan waktu untuk bisa berpikir secara jernih agar tidak mengambil langkah yang salah.

Cobalah buat diri kita rileks, tenang, cari waktu untuk sendiri mengulas apa yang telah terjadi kebelakang dan hikmah apa yang sudah kita peroleh selama ini. Mulai berbincang dengan kawan lama, sahabat dan keluarga. Karena mereka orang yang tulus membantu kita.

Mencoba tinggal dalam kedamaian saat berada di bawa tekanan memang tidak mudah. Perasaan gelisah terus mengejar seperti hantu. Tapi percayalah pada Sang pencipta kehidupan, dan meyakinkan diri bahwa kita mampu menyelesaikannya tanpa melukai siapapun. (dbless)

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun