Mohon tunggu...
David Rino Pratama
David Rino Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Jika filsafat mengatakan bahwa dengan kita berfikir maka kita ada,maka menulis pun demikian

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lekas Bangkit Garuda, Asa Itu Masih Ada!

12 Juni 2022   20:07 Diperbarui: 12 Juni 2022   20:09 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia kembali melakoni laga pada lanjutan kualifikasi melawan Jordania dinihari tadi Minggu, 12 Juni 2022 di Stadion Jaber Al Ahmad, Kuwait pukul 02.15 WIB. 

Dalam melakoni laga kedua kualifikasi piala Asia di Grup A, Anak asuh Shin Tae Yong harus rela ditekuk dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang dari pemain Jordania yakni Yazan Al Naimat di menit 49.

Meski menelan kekalahan pada laga kali ini terbukti skuad garuda menunjukkan grafik naik secara organisasi permainan dengan bermain lebih tenang dan tampil spartan, asa untuk tetap lolos pada babak utama piala asia 2023 masih terbuka lebar bagi Elkan Baggot dan kawan kawan menyusul laga pamungkas yang akan dilakoni melawan Nepal pada Rabu, 15 Juni 2022 mendatang.

Meski menelan kekalahan permainan anak asuh Shin Tae Yong perlu mendapatkan apresiasi karena menyajikan permainan yang enak dilihat dan menunjukkan permainan yang ngeyel dan tidak mau kalah.

Dengan ranking fifa yang terpaut bagaikan bumi dan langit terlihat timnas indonesia tidak minder sama sekali, seperti yang diketahui untuk saat ini Indonesia menempati peringkat 159 ranking fifa sementara, sedangkan Jordania duduk di peringkat 91 sementara Fifa, dengan selisih hampir 70 peringkat terlihat Indonesia juga kerap kali bermain menyerang dan merepotkan pertahanan Jordania.

Di 20 menit babak pertama terlihat Nadeo tampil apik di bawah mistar dengan beberapa kali save nya terhadap pemain pemain Jordania yang ingin mencetak gol, selain itu organisasi pertahanan milik garuda juga tampil solid yang diisi oleh Fahrudin, Elkan Baggot , Rizky Ridho, Pratama Arhan dan Rahmar Irianto. 

Peluang pertama garuda baru muncul di menit 21 lewat tandukan Dimas Drajad hasil umpan dari Pratama Arhan, namun tandukan tersebut masih belum menemui target.

Tampil dengan formasi lima pemain bertahan juga tidak membuat anak asuh Shin Tae Yong bermain secara bertahan total, peran penting yang diampu oleh Marc Klok dan Riky Kambuaya dalam aliran bola timnas Indonesia juga terlihat menawan pada babak pertama.

Petaka bagi Timnas terjadi di awal babak kedua lewat skema serangan balik Jordania yang mengandalkan umpan umpan silang yang terlihat merepotkan bagi lini pertahanan garuda, terbukti babak kedua baru berjalan 3 menit , gawang Nadeo Argawinata berhasil di bobol oleh Yazan Al Naimat.

Yang perlu disoroti dari gol tersebut adalah pertahanan garuda yang selalu kalah duel dalam bola bola atas milik tim timur tengah, kala berjumpa kuwait pun Nadeo juga harus rela memungut gawangnya dari skema umpan silang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun