Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Hapus Garis "Halulistiwa" dengan Pembinaan Ideologi Pancasila

4 Juli 2020   13:55 Diperbarui: 5 Juli 2020   02:22 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopral Subagyo dan spanduknya Solo, 11 Mei 2015 (Bram Selo Agung/Tempo)

Menteri Erick ini kan sedang bekerja keras menata BUMN kita, lah ngapain tau-tau diganti. Lucu juga sebagian kecil orang yang minta beliau diganti.

Lalu misalnya Luhut Binsar Panjaitan yang terus bekerja keras menarik investasi asing ke Indonesia. Selalu jadi korban bully di media. Bahkan oleh seseorang yang akhirnya 'ciut' dan akhirnya diproses hukum.

Menteri Kesehatan Terawan pun habis diserang. Mana ada sih Menteri Kesehatan di dunia ini yang mampu bekerja mengamankan warga, padahal warga sendiri tidak mau disiplin pada protokol kesehatan. Menteri sebagus apapun kalau tidak ada kerjasama dari masyarakat ya nol. Lalu harus diganti? 

Amerika Serikat saja yang jauh lebih maju dari kita, kesulitan kok menangani pandemi Covid-19. Malah tertinggi di dunia korbannya. Tidak serta merta juga memecat pejabat Secretary of Health and Human Services nya. Karena Presidennya juga tahu, siapapun tidak ada yang betul paham bagaimana cara menangani yang baik. 

Ada lagi mantan Menteri yang mengajak debat Menteri kabinet. Kan aneh, waktu dia dijadikan Menteri pun tidak banyak berbuat apa-apa, hanya sibuk nyerocos di media. Haha

Ada juga fenomena akademisi 'dungu'

Bayangkan, ada seorang Rocky Gerung, yang konon kabarnya akademisi dari UI. Yang bisa keluar dari mulutnya hanya kata dungu, dungu, dan dungu. Debat apapun dengan orang lain. Dia merasa benar dan orang lainnya itu dungu.

Kerjanya juga menghina Presiden, dan semua orang yang tidak dia sukai, dikatakan dungu. Dosen macam apa ini? Hahaha. 

Untunglah mbak Dian Sastrowardoyo tidak ikutan dungu seperti sang mantan dosen pembimbingnya. Untung pula tidak ada statementnya, menyesal saya dulu punya dosen kayak begitu. Haha

'Ustadz' berceramah dengan berbohong

Baru saja lihat satu video. Ada seseorang yang namanya Ir. Yohanes Ihnatius Sarjana Teologi. Dulu katanya kuliah di IVS, Injil Vatikan Skul. Mempelajari perbandingan agama. 

Seseorang mengaku-ngaku mantan Katolik @KatolikG
Seseorang mengaku-ngaku mantan Katolik @KatolikG

Mantan Ketua Misionaris Kristen Indonesia. Bapaknya katanya Kardinal Prof. Dr. Ir. Ihnatius Sastrawardaya Master Teologia. Ibu nya seorang penginjil atau evanjelis di Gereja. Ir. Maria Laura Master Teologi. Lulusan Injil Vatikan Skol, Roma, Italia. Selesai dari Undip, sekolah ke Vatikan selama 4 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun