Dunia ini sudah bergerak maju. Tidak seindah dan semudah dulu. Lingkungan pertemanan pun sekarang sudah tidak melulu murni. Karena buktinya, mengkhianati, menipu, hingga merebut kekasih sahabat menjadi cerita yang dikonsumsi masyarakat.
Persahabatan yang dulu selalu menghasilkan cerita menyenangkan, kini menjadi sebuah kisah trauma yang tidak bisa dilupakan.
Seperti yang terjadi pada Mira, seorang wanita karier yang calon suaminya direbut oleh sahabatnya sendiri. Kisah pahit perjalanan hidupnya ini membuat ia merasakan trauma yang ia sendiri pun tak menyadarinya.
Setelah pengkhianatan yang dialaminya, Mira melanjutkan hidupnya dengan perasaan murung, tidak tenang, marah, dan penuh rasa dendam, meski di luar ia selalu tampak ceria. Di tahun-tahun berikutnya ia tidak pernah lagi membiarkan orang-orang masuk ke dalam lingkarannya karena ia selalu takut kejadian yang sama terulang kembali.
Ia membiarkan kehidupannya terus seperti itu. Terlihat "bahagia" di luar, tetapi "sedih" di dalam. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti Natural Trauma Healing.
Apakah sebenarnya natural trauma healing?
Sebuah treatment modifikasi penyempurnaan dari Trauma Release dr. David Bercelli yang mengaktifkan kecerdasan alamiah tubuh untuk menyeimbangkan mental, fisik, dan kejiwaan. Dipandu oleh dr. David Budi Wartono, Natural Trauma Healing adalah jawaban bagi Mira, menyelesaikan traumatik yang menghantuinya sejak dulu.
Apakah natural trauma healingdapat menyelesaikan setiap permasalahan trauma yang hadir pada diri?
Natural Trauma Healing akan membantu me-releasebeban stress, trauma, atau sakit mental lainnya yang terjadi pada diri di masa sekarang maupun masa lampau. Dengan teknik dan gerakan khusus yang dipimpin langsung oleh dr. David Budi Wartono akan membantu mengeluarkan beban stres, trauma, atau sakit mental lainnya yang tidak dapat diselesaikan oleh tubuh kita.
Mengapa harus Natural Trauma Healing?
*NTH tidak memaksakan diri kita untuk lepas dari trauma dengan cara agresif, NTH melepaskan trauma hidup sesuai kemampuan tubuh kita sendiri.
