Mohon tunggu...
David Bagas W
David Bagas W Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiwa

Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara Mahasiswa Undip Hadapi Covid Agar Tetap Produktif

8 Agustus 2020   16:22 Diperbarui: 8 Agustus 2020   16:21 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi dengan warga mengenai program KKN. Dokpri.

Kota Bekasi - Pelaksanaan KKN Universitas Diponegoro dilaksanakan dengan sedikit berbeda. Tidak seperti KKN pada tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan pada desa-desa, KKN kali ini dilaksanakan di lokasi masing-masing mahasiswa atau disebut dengan istilah "KKN Pulang Kampung". Pada periode ini KKN Undip mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis Pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)".

Pandemi Covid-19 saat ini memberikan dampak yang cukup signifikan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik itu segi kesehatan hingga perekonomian. Beberapa masalah yang terjadi akibat pandemi ini adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap cara menjaga pola hidup serta tindakan preventif penyebaran Covid-19 dan kurang produktifnya masyarakat serta kegiatan ekonomi masyarakat yang terhambat.

Masalah tersebut terjadi karena cukup banyak masyarakat yang tidak menjalankan pola hidup sehat sehingga mudah untuk terjangkit beberapa penyakit sehingga itu juga menambah kemungkinan untuk terjangkit virus Covid-19 ini serta cukup banyak masyarakat yang tidak memiliki jaminan pekerjaan serta pendapatan yang menurun akibat Covid-19 ini, ditambah lagi dengan adanya kebijakan untuk "work from home"  atau WFH sehingga banyak individu yang mengalami penurunan pendapatan dan produktivitas mereka dari sisi kegiatan ekonomi masing-masing.

Berdasarkan permasalahan yang ada, David Bagas Wicaksono, mahasiswa peserta KKN Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan KKN di Kota Bekasi dengan membuat program untuk dapat mengatasi permasalah tersebut. Dimana program yang dibuat adalah Sosialisasi tindakan preventif pencegahan covid-19 serta pola hidup sehat dengan media buku saku. Dan Pemberdayaan sumber daya manusia di rumah tangga mengenai pemanfaatan kegiatan ekonomi saat COVID-19 dengan media buku saku serta pendampingan.

Pelaksanaan program tersebut bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada dan memberikan opsi untuk berkegiatan selama pandemi ini sesuai dengan protokol kesehtaan yang ada tetapi tetap produktif. Pada saat ini cukup banyak lapisan masyarakat yang masih mengabaikan pola hidup sehat dan kurang paham kegiatan ekonomiapa yang dapat dilakukan dari rumah. Padahal dengan menerapkan dan memahami kedua hal tersebut merupakan cara untuk mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19.

Buku saku sebagai media sosialisasi 2 program. Dokpri.
Buku saku sebagai media sosialisasi 2 program. Dokpri.

Kedua program tersebut menggunakan buku saku sebagai media untuk sosialisasi. Buku saku ini disusun dengan sebaik dan semudah mungkin dibaca dan dimengerti. Fokus utama dari buku ini adalah memberikan informasi mengenai bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat yang dapat dilakukan dengan mudah oleh masyarakat serta hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk menjaga pola hidup sehat serta tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk menvegah penyebaran Covid-19.

Lalu untuk memberikan informasi mengenai kegiatan ekonomi apa saja yang dapat dilakukan kala pandemi ini dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat serta pendapatan masyarakat.

Isi dari kedua buku saku tersebut adalah informasi mengenai topik bahasan serta bagaimana cara melakukannya. Seperti buku saku "pPola Hidup Sehat dan Tindakan Preventif Penyebaran Covid-19" yang berisi tentang cara menjalankan hidup sehat yang efektif dan mudah untuk dilakukan serta hal apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sosialisasi program dan pembagian buku saku kepada masyarakat. Dokpri.
Sosialisasi program dan pembagian buku saku kepada masyarakat. Dokpri.
Kedua program tersebut dilakukan dengan cara memberikan pemaparan materi secara lisan kepada masyarakat dan pendampingan serta memberikan buku saku sebagai pedoman bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonomi dari rumah dan pola hidup sehat serta tindakan preventif penyebaran Covid-19 lalu untuk meningkatkan pengetahuan serta produktivitas masyarakat guna menunjang perekonomian mereka kala pandemi Covid-19 ini. Serta memberikan tips untuk melakukan kegiatan tersebut, seperti saat mensosialisasikan program pemberdayaan sumber daya manusia di rumah tangga mengenai pemanfaatan kegiatan ekonomi saat COVID-19, mahasiswa Undip memberikan tips kegiatan ekonomi atau peluang bisnis seperti apa yang dapat dilakukan kala pandemi seperti ini serta bagaimana cara melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun