Mohon tunggu...
Pendidikan

Apa yang Baru dari Media Baru?

18 Agustus 2018   01:16 Diperbarui: 18 Agustus 2018   02:08 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang baru dari Media Baru?

Kata "baru" dalam "media baru" memiliki kekuatan tersendiri yang merujuk pada perubahan kearah yang lebih baik, disebut-sebut sebagai "the cutting edge", "avant-garde" di mana menjadi tempat bagi orang-orang berpikiran maju berada, baik sebagai produsen, konsumen atau memang akademisi media itu sendiri. Konotasi "baru" berasal dari keyakinan modernis dalam kemajuan sosial dari sudut pandang teknologi dengan harapan bawa "new media" ini akan memberikan peningkatan produktivitas dan peluang bagi kelangsungan hidup manusia.

Namun, apa sesungguhnya sesuatu yang baru yang ditawarkan oleh "media baru"? Dalam mengidentifikasi new media, terdapat beberapa karakteristik menurut Lister, dkk (2009, h. 16-44)

  • Digital: Dalam proses media digital semua data input diubah menjadi angka. Jadi digitalisasi menciptakan kondisi untuk memasukkan jumlah data dalam jumlah besar dengan sangat cepat dan tingkat perubahan data yang sangat tinggi.
  • Interaktivitas: Interaktivitas menjadi salah satu kunci media baru, jika media lama hanya bersifat pasif, media baru datang dengan menawarkan interaktivitas, sehingga rasa keterlibatan para penggunanya lebih kuat dengan adanya pilihan lebih di dalamnya.
  • Hypertextual: Hyperteks adalah di mana para pengguna dapat mengeksplor media baru dengan alat bantu navigasi yang disebut dengan link atau tautan. Hyperteks memungkinkan pengguna tidak hanya mengakses data dari satu lokasi, namun juga dari lokasi lain sehingga juga memungkinkan adanya interaktivitas.
  • Network: Singkatnya, media baru adalah jaringan dibandingkan dengan media massa - jaringan di tingkat konsumsi di mana kita telah melihat perbanyakan, segmentasi, dan individuasi yang dihasilkan melalui penggunaan media; tersebar di tingkat produksi di mana kita telah menyaksikan perbanyakan situs untuk produksi teks media dan difusi yang lebih besar dalam perekonomian secara keseluruhan dari yang sebelumnya terjadi. Akhirnya, media baru dapat dilihat sebagai jaringan daripada massa di mana konsumen sekarang dapat lebih mudah memperluas partisipasi mereka di media dari interpretasi aktif ke produksi yang sebenarnya.
  • Virtual: Virtual merupakan penggambaran keseharian kita yang diwujudkan dalam basis dunia bertiga dimensi. Virtual merupakan alternatif dari yang "nyata" namun bukan juga sesuatu yang "diada-ada"
  • Simulated: Simulasi memiliki hubungan yang dekat dengan virtual. Seperti yang sebelumnya disebutkan bahwa simulasi merupakan alternatif dari sesuatu yang sudah ada namun bukan sesuatu yang "diada-ada". Lebih mudahnya, simulasi dapat dilihat sebagai sesuatu bukan hanya penggambaran dari sesuatu yang sudah ada karena memang benar terjadi pada dunia sebenarnya.

Melalui paparan karakteristik new media tersebut, terlihat bahwa new media menawarkan banyak hal yang memang merupakan sesuatu yang "baru" untuk dapat dipergunakan dan dinikmati dan tentunya lebih memudahkan dan meningkatkan produktivitas para penggunanya. Namun semua kembali kepada penggunanya masing-masing untuk dapat menggunakannya dengan sebijak mungkin.

***

Rujukan:

Lister, M., Dovey, J., Giddings, S., Grant, I., Kelly, K. (2009). New Media: a Critical Introduction Second Edition. Oxon: Routledge.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun