Mohon tunggu...
Dava Surya
Dava Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan

UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Milad Muhammadiyah Ke-109: Kontribusi Muhammadiyah Dalam Membantu Pemerintah Menangani Pandemi

29 November 2021   04:20 Diperbarui: 29 November 2021   07:04 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Milad Muhammadiyah ke-109

Covid – 19 sudah menjadi pandemi selama 2 tahun ini di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Pandemi yang masih berlangsung di Indonesia ini mengakibatkan banyak kerugian dan mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia. Mulai dari kesehatan yang menjadi faktor utama untuk diperhatikan sampai pekerjan. Banyak orang kehilangan nyawa dan pekerjaan dalam masa pandemi covid – 19, hal tersebut sangat merubah cara pandang masyarakat yang awalnya meremehkan covid – 19 menjadi sangat waspada.

Pengaruh pandemi covid – 19 tidak hanya dirasakan di Indonesia saja teapi juga berimbas di seluruh dunia. Negara – negara di dunia berlomba untuk keluar dari pandemi dan mencoba untuk menemukan vaksin covid – 19. Setelah kurang lebih 1 tahun sejak kemunculan covid – 19 akhirnya ditemukanlah vaksin dari virus covid tersebut. Perlahan tapi pasti pandemi sudah mulai menjadi endemi setelah ditemukannya vaksin. Perekonomian dunia mulai pulih kembali dan kembali normal.

New normal menjadi bentuk dunia beradaptasi dengan covid – 19, dimana seluruh negara mencoba untuk menata ulang dan membangun kembali aktivitas kehidupan yang normal. Selama pandemi berlangsung semua orang mengurung dirinya dan keluarganya dirumah dan menghindarai kelayak ramai. Hal tersebut dikarenkan virus covid – 19 sangat cepat penyebarannya

Muhammadiyah berkomitmen sejak awal untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi. Muhammadiyah sebagai organisasi yang bersemangat dalam membangun tata sosia yang dinamis memang sudah sejak awal mempersiapkan diri untuk menangani pandemi covid – 19. Kesiapan Muhammadiyah dalam membantu pemerintah untuk mengani pandemi dengan cara mengerahkan semua rumah sakit yang dibawah yayasan Muhammadiyah guna menangani pasien yang terpapar virus covid – 19.

Mempertimbangkan penyebaran covid – 19 yang cepat Muhammadiyah merespon cepat  Melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah NOMOR 02/MLM/I.0/H/2020 TENTANG WABAH CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19), Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah membentuk Muhammadiyah covid-19 Command Center (MCCC) yang bertugas mengoordinasikan pelaksanaan program dan aksi penanganan covid-19.

Pada Milad Muhammadiyah ke–109 dengan tema “Optimis Hadapi Covid-19 : Menebar Nilai Utama”, Muhammadiyah telah berusia 109 tahun ini telah banyak berkontribusi bagi bangsa dalam menebar nilai utama, terlebih lagi Muhammadiyah telah berkontribusi besar dalam mengahadapi pandemi covid-19.

Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah dalam membantu pemerintah menangani pandemi covid-19. Dalam acara Milad ke-109 yang diadakan secara daring, presiden juga hadir secara daring. Presiden menyampaikan “Di usia yang ke-109, persyarikatan Muhammadiyah telah mewarnai perjalanan bangsa, bersinergi membangun kekuatan, berjuang, merawat, dan memajukan Indonesia.”

Menurut beliau persyarikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh muslim Indonesia yang berkemajuan sebagai kunci untuk meraih martabat insan kamil. Katanya, nilai utama Islam berkemajuan dan Islam washatiyah telah menjadi fondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis.

Atas nama pemerintah Republik Indonesia, Jowoki mengapresiasi dan menghargai kontribusi serta konsistensi Muhammadiyah dalam penanganan pandemi Covid-19. “Sejak awal pandemi, Muhammadiyah bergerak cepat mengerahkan seluruh potensi amal usahanya secara terorganisir, melakukan kerja-kerja kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas,” tegasnya. Bagi Jokowi Muhammadiyah telah menunjukkan contoh kesalehan sosial.

Adapun nilai utama yang pertama adalah ketauhidan dan kemanusiaan. Kedua yakni pemuliaan manusia. Ketiga nilai persaudaraan dan kebersamaan. Nilai keempat adalah kasih sayang. Selanjutnya yakni nilai tengahan atau moderat. Keenam merupakan nilai untuk kesungguhan berusaha. Dan yang terakhir adalah nilai kemajuan. Muhammadiyah sendiri yakin dengan adanya pandemi bisa menebar nilai utama dan juga diharapkan masyarakat dapat menerapkan nilai utama dalam menghadapi pandemi covid-19.

Oleh Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang

Dava Surya S (201910050311092)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun